Survei CSIS: Edy-Musa Unggul 8,2% dari Djarot-Sihar

Edy Rahmayadi - Djarot Saiful Hidayat (Foto: Kumparan: Nugroho Sejati dan Intan Alfitry)

Lembaga Centre for Strategic and International Studies merilis hasil survei Pilgub Sumatera Utara. Hasilnya, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 44,8 persen. Sementara, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengekor dengan elektabilitas 36,6 persen.

Sebanyak 18,5 responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Selain itu, CSIS mencatat sebanyak 61,2 responden sudah mantap dengan pilihannya di Pilgub Sumut. Sebanyak 18,4 persen responden masih bisa berubah dan 8,5 persen masih ragu-ragu. Sebanyak 11,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Dukungan terhadap pasangan Edy Rahmayadi dan Musa berdasarkan gender lebih solid dibandingkan dengan dukungan pemilih laki-laki/perempuan bagi pemilih Djarot dan Sihar," ujar peneliti CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Minggu (13/5).

"Berdasarkan analisa cross-tabulasi sederhana juga bisa ditemukan bahwa kemantapan pilihan bagi pasangan Edy Rahmayadi dan Musa lebih tinggi (53 persen di antara pemilih yang menyatakan “sangat mantap” terhadap pilihannya)," lanjut dia.

Pemaparan hasil survey Sumatera Utara (Foto: Centre  for  Strategic  and  International  Studies )

Kepada responden, CSIS juga memberikan pertanyaan soal praktik politik uang di Pilgub Sumut. Sebanyak 49,4 responden akan memilih calon yang tidak memberikan barang atau uang. Sementara 27,1 persen responden akan memilih calon yang memberikan barang atau uang. Sebanyak 23,6 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Responden adalah warga Sumut yang sudah memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun ke atas. Jumlah sampel awal survei sebesar 1.000 orang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Setelah dilakukan validasi dan kendali mutu terhadap data, data yang valid untuk dianalisis berjumlah 950 sample. Data inilah yang dianalisis dalam laporan ini .

Pengumpulan data dilakukan pada 16 – 30 April 2018 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara (enumerator). Margin of error (MoE) survei ini adalah sebesar +/-­ 3.18% pada tingkat kepercayaan 95%.