Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf 51,4%, Prabowo-Sandi 33,3%

28 Maret 2019 12:04 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei mengenai elektabilitas dua paslon di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Peneliti CSIS Arya Fernandes menyebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,4 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 33,3 persen.
"51,4 persen untuk Jokowi-Ma'ruf dan 33,3 persen untuk Prabowo-Sandi. Masih ada sekitar 14,1 persen responden yang tidak menjawab atau rahasia dan 1,2 persen belum menentukan pilihan," kata Arya saat paparan survei di Hotel Fairmont, Senayan , Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Tingkat Kemantapan Pilihan. Foto: Dok. CSIS
Dari hasil elektabilitas itu, Arya menjelaskan tingkat kemantapan pemilih sudah cukup tinggi. Artinya, sangat kecil kemungkinan terjadinya migrasi dukungan dari satu paslon ke paslon lainnya.
"Tingkat kemantapan pilihan di atas 80 persen. Untuk Jokowi-Ma'ruf 84,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 81,3 persen. Tingkat kemantapan di masing-masing capres sudah menentu. Jadi migrasi suara cukup kecil," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, survei CSIS dilakukan pada periode 15-22 Maret 2019. Metode yang dilakukan Multistage Random Sampling dengan 1.960 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Margin of error +/-2,21 persen.
Pilihan berdasarkan jenis kelamin dan karakter wilayah. Foto: Dok. CSIS