Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Publik ke DPR, KPK, TNI hingga Polri Turun

7 Juni 2020 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tinjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik, Jakarta. Foto: Dok. Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik, Jakarta. Foto: Dok. Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator menggelar survei tentang persepsi publik terhadap penanganan COVID-19 dan implikasinya. Dari hasil survei tersebut, kepercayaan publik terhadap institusi yang ada di Indonesia turun jika dibandingkan dengan bulan Februari lalu.
ADVERTISEMENT
"Semuanya turun ya, ini. Tapi yang khusus Presiden, itu turunnya kurang lebih 9 persen," kata peneliti Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (7/6).
Menariknya, kata Burhan, meski demokrasi di Indonesia turun hingga 25 persen, namun kepercayaan terhadap presiden tidak turun terlalu jauh. Selain itu, menurutnya, kepuasan yang menurun tidak membuat masyarakat ingin mengganti sistem demokrasi.
"Tapi kita punya pertanyaan sebenarnya, apakah ibu bapak percaya dengan demokrasi dan apa percaya dengan otoritanianisme. Itu masyarakat meski kecewa dengan demokrasi mereka tidak kemudian mengidealkan sistem lain di luar demokrasi," ucapnya.
Trust terhadap Instusi. Foto: Indikator
Dalam survei tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap presiden turun dari 92,2 persen menjadi 82,8 persen. Sedangkan kepercayaan terhadap TNI turun dari 95,4 persen menjadi 85,5 persen dan tingkat kepercayaan terhadap Polri dari 85,6 persen menjadi 79,4 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, institusi lain seperti KPK, Kejaksaan, MPR, DPRD, dan DPR juga turun tingkat kepercayaannya. Dari peringkat yang disampaikan Indikator, DPR menempati peringkat paling buncit dari segi tingkat kepercayaan publik.
Tingkat kepercayaan publik ke DPR pada Mei 2020 turun dari 74,6 persen menjadi 60,1 persen.
Data ini didapatkan dari survei yang digelar pada Februari lalu atau sebelum pandemi corona terjadi dan pada 16-18 Mei.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden yang sudah pernah diwawancara secara langsung oleh Indikator dengan metode tatap muka dalam dua tahun terakhir. Survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
-----------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT