Survei LSI: 64,5% Responden Tak Setuju Suara Prabowo-Gibran Dibatalkan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka yang bertajuk "Sikap Publik Terhadap Putusan KPU, Persidangan MK, dan Isu Nasional". Dalam survei itu, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan mayoritas responden tak setuju jika tuntutan pembatalan hasil Pilpres 2024 dikabulkan.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas kurang setuju dengan tuntutan tersebut," kata Djayadi dalam pemaparannya, Kamis (18/4).
Djayadi membeberkan, ada 64,5% responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju sama sekali dengan tuntutan pembatalan hasil suara paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, 18,2% responden lainnya menyatakan setuju dengan tuntutan tersebut.
Selain itu, LSI juga menemukan ada 74,8% responden yang kurang setuju dan tidak setuju sama sekali dengan tuntutan pemungutan suara ulang tanpa melibatkan Prabowo-Gibran sebagai peserta pemilu.
Di poin ini, sebanyak 18,6% responden menyatakan setuju jika pemilu ulang digelar tanpa Prabowo-Gibran. Sedangkan 4,3% menyatakan tidak mau menjawab.
"Menurut basis pemilih capres-cawapres, basis Anies-Muhaimin paling banyak setuju dengan [kedua] tuntutan tersebut, sementara dari basis Partai, basis PKS yang paling banyak setuju," tutur Djayadi.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan pada periode 7-9 April 2024 dengan metode wawancara melalui telepon dengan responden yang dipilih melalui metode random digit dealing . Total ada 1.213 responden yang terjaring. Margin of error survey diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.