Survei LSI Bursa Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi, Kaesang, Bambang Pacul hingga Dico
![Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah). Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h5gsr6eywewera91f0npk9d9.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Survei Indonesia melaporkan hasil survei terbaru mereka pada Minggu (30/6), terkait bursa calon potensial di Pilgub Jateng 2024.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, membeberkan berdasarkan simulasi nama terbuka, Ahmad Luthfi menjadi kandidat terpopuler dalam bursa Pilgub Jateng.
Berdasarkan top mid calon gubernur Jateng, Ahmad Luthfi berada di urutan paling atas dengan elektabilitas 5,2 persen. Sementara di posisi kedua ada putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dengan 2,5 persen.
"Pada simulasi top of mind, mayoritas belum menentukan pilihan. Sementara Irjen Pol Ahmad Luthfi paling banyak disebut 5,2 persen, kemudian Kaesang Pangarep 2,5 persen, Sudaryono 2,1 persen, Bambang Wuryanto 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen," kata Djayadi dalam paparan virtual.
Kaesang Unggul dalam Simulasi 21 Nama Terbuka
Sementara dalam simulasi 21 nama terbuka, Kaesang justru unggul jauh dari Ahmad Luthfi. Elektabilitas Kaesang mencapai 15,9 persen. Sedangkan Ahmad Luthfi 12,9 persen.
ADVERTISEMENT
"Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 15,9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wahid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Pacul 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen dan nama lain lebih rendah," kata Djayadi.
"Sedangkan belum menentukan pilihan 19,5 persen," tutur Djayadi.
LSI pun membeberkan kriteria warga Jateng memilih calon gubernur mereka. Paling besar karena berasal dari keluarga tokoh politik, kemudian perhatian pada rakyat, mempunyai pengalaman dalam pemerintahan, sudah terbukti kerja nyata hingga tegas dan berwibawa.
Survei dilakukan pada 21-26 Juni 2024. Total ada 1.200 responden dipilih menggunakan metode double sampling.
Responden merupakan penduduk Jawa Tengah dan diwawancarai via telepon. Margin of eror 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT