Survei Parameter: 45,9% Publik Tak Peduli Rizieq Pulang atau Tidak

29 November 2019 16:27 WIB
Rizieq Shihab. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Shihab. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei nasional dengan tema ‘Wajah Islam politik Indonesia pasca Pilpres 2019’. Salah satu pertanyaan yang coba dikulik oleh Parameter lewat survei tersebut adalah; bagaimana persepsi masyarakat Indonesia terhadap pemulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq?
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan, berdasarkan hasil survei, ternyata masyarakat Indonesia cenderung tidak peduli dengan isu pemulangan Habib Rizieq.
“Kalau melihat kecenderungan isu ini orang sepertinya tidak mau tahu tuh Habib Rizieq mau pulang apa kagak, itu nggak penting. Masyarakat sudah agak bosan dengan diskursus ini sepertinya,” kata Adi saat memaparkan hasil survei di Kantor Parameter Politik, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
Ketidakpedulian itu, menurut Adi, ditunjukkan dengan sebanyak 45,9 persen responden memilih untuk tidak menjawab ketika ditanya apakah Habib Rizieq harus dipulangkan ke Indonesia atau tetap berada di Arab Saudi.
Diskusi "Wajah Islam Politik Pasca Pilpres 2019" di Kantor Parameter Politik, Jakarta, Jumat (29/11/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara sisanya 54,1 persen terbelah. 34 persen ingin Rizieq dipulangkan, dan 19 persen menolak kedatangan Rizieq.
“Kalau dilihat rata-rata kecenderungannya itu lebih banyak yang menginginkan Habib Rizieq dipulangkan, jadi ada sebanyak 34,6 persen masyarakat meminta Habib Rizieq dipulangkan, sementara yang menolak itu sekitar 19,5 persen,” tutur dosen UIN Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, survei dari Parameter juga mencoba untuk mengulik persepsi masyarakat soal bantuan pemerintah terhadap pemulangan Habib Rizieq. Apakah pemerintah harus memberikan bantuan terhadap pemulangan Rizieq atau tdak.
“Kecenderungannya bahwa masyarakat yang menginginkan adanya intervensi pemerintah terhadap pemulangan Habib Rizieq itu 31,7 persen, sementara yang menolak tidak begitu signifikan yakni 22,6 persen,” kata Adi.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa dukungan atas pemulangan Habib Rizieq mengalir dari seluruh lapisan usia dan pendidikan. Dukungan pemulangan juga berasal dari responden yang mengklaim mendukung Prabowo-Sandi.
“Sementara masyarakat yang cenderung menolak pemulangan Habib Rizieq berasal cari pemilih selain Islam, mengaku memilih Jokowi-Ma’ruf, serta mengaku memilih PDIP, PSI, serta PKB,” kata Adi.
Survei Parameter Politik dilaksanakan pada 5-12 Oktober 2019 kepada 1.000 orang responden. Pemilihan responden diambil dengan metode stratified multistage random sampling.
ADVERTISEMENT
Survei memiliki margin of error sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Rizieq memenuhi panggilan penyidik. Foto: Reno Esnir/Antara