Survei: Prabowo, Sri Mulyani, Erick Thohir, 3 Besar Menteri Berkinerja Terbaik

22 Juli 2020 15:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo dan Sri Mulyani saat hadir dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Sri Mulyani saat hadir dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Charta Politika merilis hasil survei mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial terkini khususnya di tengah wabah COVID-19. Salah satunya mengukur kinerja para menteri Jokowi.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto menempati peringkat pertama menteri Jokowi dengan kinerja terbaik. Peringkat kedua ditempati Menkeu Sri Mulyani dan ketiga adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Menko Polhukam Mahfud MD berada di peringkat keempat dan Menteri PUPR berada di peringkat kelima.
Ada 12 menteri yang masuk dalam peringkat dengan kinerja terbaik. Sebanyak 44,4 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Saat memberikan paparan secara virtual, Direktus Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan dasar mengapa para 12 menteri ini dianggap memiliki kinerja yang terbaik.
Survei Charta Politika soal kinerja Menteri Jokowi Foto: Dok. Charta Politika
"Kebanyakan nama-nama yang muncul adalah yang memiliki tingkat pengenalan (awareness) yang tinggi atau pos kementeriannya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi COVID-19," ujar Yunarto, Rabu (22/7).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yunarto menjelaskan, nama-nama menteri yang muncul merupakan spontanitas dari responden karena menggunakan metode terbuka. Oleh sebab itu, masih muncul nama eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti meskipun ia sudah tak lagi menjadi menteri Jokowi.
Susi menempati peringkat kesembilan. Ia berada di atas Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Seskab Pramono Anung.
Survei digelar pada 6-12 Juli 2020 melalui wawancara telepon dan melibatkan 2000 responden. Metode survei adalah simple random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Kriteria responden minimal 17 tahun atau memenuhi syarat menjadi pemilih di pemilu.