Survei UNICEF: 25% Anak Indonesia Belum Tahu Tentang Corona

11 April 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo UNICEF. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Logo UNICEF. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
UNICEF Indonesia melakukan survei terhadap sejumlah anak Indonesia terkait bagaimana sikap mereka mengenai pandemi virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Rizky Ika Syafitri, mengatakan dalam survei tersebut memperlihatkan tingginya tingkat kepercayaan anak-anak terhadap usaha pemerintah dalam menanggulangi corona.
"Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah cukup tinggi. 70% anak percaya bahwa pemerintah bisa menangani ini dengan baik," ujar Rizky dalam pernyataan persnya di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (11/4).
Namun demikian, dalam survei yang melibatkan 4.000 responden, 25% anak-anak dengan kisaran usia 16 tahun hingga 18 tahun mengaku belum tahu apa itu COVID-19, serta bagaimana cara mencegahnya agar mereka tidak terjangkit.
"Yang cukup menarik adalah hampir 25% anak bahkan tidak tahu sama sekali tentang COVID. Saat itu ya hasil survei menunjukkan seperti itu. Kemudian mereka tahu gejalanya apa sebagian besar, tapi tidak tahu cara-cara pencegahan yang benar. Mereka menyebutkan misalnya 34% cuci tangan, tapi tidak menyebutkan cuci tangan pakai sabun," jelasnya.
Seorang anak di kawasan kumuh di Paraisopolis, Sao Paulo, Brasil, menggunakan masker untuk mencegah virus corona. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Berdasarkan informasi itu, UNICEF pun bergerak dengan menciptakan chatbot bernama U-report. Nantinya melalui chatbot tersebut, anak-anak dapat menanyakan apa saja yang ingin mereka ketahui seputar informasi dan penanganan terkait corona.
ADVERTISEMENT
"Kami mengembangkan beberapa inisiatif, salah satunya adalah dengan membuat chatbot. Jadi chat tapi dijawab otomatis oleh robot, begitu ya. Tentunya dengan gaya bahasa remaja anak-anak di mana mereka di sana bisa bertanya atau mendapatkan informasi tentang COVID-19, semua gejalanya, cara pencegahannya, bagaimana rumah sakit rujukan, dan lain sebagainya," tuturnya.
Rizky juga meminta seluruh orang tua memperhatikan putra-putri mereka selama masa pandem ini. Diharapkan orang tua dapat memberitahu kepada mereka hal-hal apa saja yang perlu diketahui terkait virus corona.
"Ini situasi yang sulit buat kita semua, tapi bisa kita hadapi, bisa kita selesaikan kalau ini dilakukan sama-sama dan anak-anak sudah menjadi agen perubahan dari survei kemarin. Kita temukan anak-anak sudah 70% melakukan aksi-aksi antara lain adalah membagikan informasi penting tentang pencegahan COVID-19," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!