Surya Paloh soal Kans NasDem Usung Anies di Pilgub Jakarta: Tunggu 1-2 Minggu

24 April 2024 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum NasDem Surya Paloh dan Capres nomor urut 01 Anies Baswedan di Kantor NasDem Sulut, Senin (5/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum NasDem Surya Paloh dan Capres nomor urut 01 Anies Baswedan di Kantor NasDem Sulut, Senin (5/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan peluang Anies Baswedan untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pembahasan terkait peluang Anies di Pilkada masih menunggu waktu. Sebab putusan dari Mahkamah Konstitusi baru saja dibacakan pada Senin (22/4).
"Oh mengenai Anies, ya pasti lah itu. Nanti kita sedang lanjutkan tahapannya, tadi tahapan awal saja ya. Baru selesai, MK-nya baru, belum selesai. Kita kasih jeda, istirahat sebentar, mungkin 1-2 minggu. Bagaimana nanti dibicarakan," ujar Paloh dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Surya Paloh menyatakan hubungan NasDem dengan PKS harus tetap terjaga, meski Pilpres sudah berakhir.
"Bukan hanya untuk kepentingan dua institusi partai politik ini, tapi bagi apa yang kami pahami bersama. Bahwa itu, kami ingin meletakkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa, di atas kedua partai politik ini," ucap Paloh.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu ditanya terkait kans partainya dalam menghadapi Pilgub Jakarta 2024. Anies Baswedan masih menjadi tokoh potensial untuk bertarung di Pilgub Jakarta.
Syaikhu menegaskan, Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional. Mengusung Anies di Pilgub Jakarta, sama saja dengan mendegradasikan status Anies.
"Kita sama-sama pahami, dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres pada 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional," kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Eks Wakil Wali Kota Bekasi ini mengatakan, PKS akan terus berusaha menjadikan Anies sebagai tokoh nasional. Oleh sebab itu, PKS tidak akan mengusung Anies di Pilgub Jakarta.