Susah Sinyal, PeduliLindungi di Kawasan Pantai Gunungkidul Tak Optimal
ADVERTISEMENT
Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu cara agar penyebaran corona di Indonesia bisa dikendalikan. Tak hanya untuk mentracing, aplikasi itu juga untuk menskrining orang yang sudah divaksin.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih sulit menerapkan PeduliLindungi karena terkendala sinyal . Terutama, di kawasan Pantai di Gunungkidul.
"Memang ada beberapa yang kesulitan untuk scan QR code peduli lindungi karena memang sinyalnya di lokasi tersebut itu kesulitan ada beberapa provider selular yang lemah di situ sehingga itu menyulitkan wisatawan untuk scan QR code," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY (Dispar DIY) Singgih Raharjo, Senin (27/12).
"Jadi pantai di Gunungkidul dan perbukitan menoreh masih kesulitan untuk sinyal selularnya," bebernya.
Sementara ini, para pengelola wisata meminta wisatawan menunjukkan kartu vaksin sebagai pengganti PeduliLindungi. Dia berharap wisatawan bisa memahami hal ini agar situasi di Yogyakarta tetap terkendali.
"Ada beberapa yang dilakukan pengelola karena sinyal tidak bagus maka diminta untuk menunjukkan kartu vaksin. Sekarang yang diperbolehkan berwisata kan tuntas ya dosis 1 dan dosis 2 diterapkan di dalam instruksi," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk di wilayah sepanjang kawasan Pantai Gunungkidul, pihaknya telah mendiskusikan dengan pihak terkait untuk penguatan sinyal dari berbagai provider.
"Kalau WiFi kan terbatas untuk pengelola, tapi kalau untuk wisatawan saya kira kok akan jauh lebih merantasi (lebih bagus) istilahnya dengan penguatan masing-masing selular," katanya.