Susi hingga Baznas Ingin Bantu Andini yang Menghidupi 2 Adiknya

11 Januari 2019 9:50 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andini, gadis berusia 14 tahun yang menafkahi dua adiknya yang masih berusia di bawah tiga tahun.  (Foto: Dok. Selasar Riau)
zoom-in-whitePerbesar
Andini, gadis berusia 14 tahun yang menafkahi dua adiknya yang masih berusia di bawah tiga tahun. (Foto: Dok. Selasar Riau)
ADVERTISEMENT
Kisah pilu datang dari Andini, seorang gadis berusia 14 tahun asal Dusun Telayap, Riau. Ibunya, Ijaz (40), sepekan yang lalu meninggal dunia karena penyakit Tubercolosis (TBC) akut. Sementara bapaknya pergi meninggalkan keluarga dan menikah lagi dengan perempuan lain.
ADVERTISEMENT
Andini yang merupakan anak sulung kini terpaksa mengasuh sendiri kedua adik perempuannya, Purwanti (20 bulan) dan Sidratul Jannah (4 bulan). Ia terpaksa harus meninggalkan sekolahnya di bangku kelas tujuh SMP untuk mengurusi kedua adiknya.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Kisah Andini ini rupanya sampai ke telinga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Bahkan, Susi juga mengajak Andini dan adik-adiknya untuk ikut ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat.
"Kalau mereka mau ikut saya di Pangandaran boleh," ucap Susi kepada kumparan, Jumat (11/1).
Sejumlah pihak lainnya telah menyalurkan bantuan kepada keluarga Andini, salah satunya Badan Amal Zakat Nasional (Baznas). Melihat semangat sekolah Andini yang masih tinggi, Baznas akan menjamin pendidikan untuk gadis itu hingga perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Andini dan adik-adiknya juga diajak ke Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, agar bisa diasuh oleh keluarga yang siap merawat mereka. Namun, gadis itu enggan meninggalkan rumah peninggalan ibunya karena terlalu banyak kenangan yang harus ditinggalkan.
Rumah Andini, gadis berusia 14 tahun yang menafkahi dua adiknya yang masih berusia di bawah tiga tahun.  (Foto: Dok. Selasar Riau)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Andini, gadis berusia 14 tahun yang menafkahi dua adiknya yang masih berusia di bawah tiga tahun. (Foto: Dok. Selasar Riau)
"Dia semangat sekolahnya bagus, tapi lebih memilih menjaga adiknya. Kita sedang berusaha mencari solusi terbaik dan membujuk Andini agar bersedia pindah," kata pegiat sosial sekaligus Wakil Ketua Yayasan Mualaf Center Riau, Dedi Azwandi, dengan suara terbata-bata menahan lara kepada Selasar Riau, Kamis (10/1).
Gadis berhijab itu kini tetap berusaha tersenyum, meski di baliknya ia tengah dirundung duka dan harus memikul beban yang cukup berat. Andini juga lebih banyak diam dan tidak ikut bermain bersama teman-teman seusianya.
ADVERTISEMENT
Dedi juga berharap ada bantuan-bantuan lain yang datang untuk meringankan beban Andini dan adik-adiknya.