Susi Minta Mahasiswa KKN UGM Edukasi Jaga Laut: Jangan Cuma Selfie

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi pembicara dalam penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dia mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya berselfie di lokasi KKN, namun turut memberi sumbangsih ilmunya.

"Anda tidak ke sana (lokasi KKN) jalan-jalan dan selfie-selfie, tapi melihat kehidupan, apa dan bagaimana diperbaiki," kata Susi di kampus UGM, Sleman, Yogyakarta, Jumat (28/6).

Susi meminta mahasiswa KKN UGM di lokasi penempatan juga turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lautan. Sebab, keragaman hayati di laut merupakan salah satu sumber pangan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) foto bersama bersama mahasiswa KKN UGM dan Rektor UGM. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Susi mengatakan, di daerah-daerah, banyak nelayan yang masih menangkap ikan dengan cara yang ilegal. Mahasiswa KKN UGM bisa menyosialisasikan cara-cara menangkap ikan yang benar.

“Adik-adik kan menyebar ke mana-mana, ada ke wilayah Morotai, saya dengar ada yang ke Sulawesi. Di beberapa wilayah masih banyak penangkapan ikan dengan metode bius dan bom, itu juga harus jadi salah satu bagian PR adik-adik semua untuk membina masyarakat untuk tidak menangkap ikan dengan bius dan bom tadi,” ujarnya.

Dia menjelaskan wilayah Indonesia sebesar 71 persen merupakan lautan. Cara-cara menangkap ikan yang tidak benar, menurutnya juga akan merusak terumbu karang yang kini tinggal 60 persen.

“Kalau terumbu karangnya habis, ikannya pun sumber dayanya akan menurun. Semua instansi penegakan hukum dan instansi lainnya harus bersinergi memastikan sumber daya laut dan semuanya bisa dijaga keberlanjutannya,” ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menari bersama mahasiswa KKN UGM dan Rektor UGM. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan ada beberapa lokasi KKN yang akan menggarap potensi kelautan. Di antaranya di Kabupaten Pangkajene, Kepulauan Natuna; NTT; Sulawesi; Maluku; Maluku Utara; Sabang; Karimunjawa; Pulau Sebatik, dan Pantai Pesisir Jawa.

“Dari 186 lokasi terdapat 51 lokasi KKN yang berada di wilayah pesisir pantai dan kepulauan. Dengan demikian 5.360 mahasiswa KKN UGM, 27 persen di antaranya atau 1.447 mahasiswa melakukan kegiatan bidang yang menggarap kegiatan di sektor kelautan dan perikanan KKN serta pemberdayaan di sekitar pantai,” ujar Panut.