Syafii Maarif: Kritik Penanganan COVID-19 Mesti Disikapi Lapang Dada

Buya Syafii saat menghadiri diskusi "Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK" di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Pemerintah dinilai gagal mengatasi pandemi COVID-19. Meski sudah berulang kali gonta-ganti istilah hingga muncul PPKM Darurat, ledakan kasus corona tak bisa dicegah.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, menilai setiap kritikan itu mesti disikapi pemerintah dengan lapang dada.

"Banyak kritik yang dialamatkan kepada pemerintah yang dinilai kurang sigap menangani serangan COVID-19. Kritik itu sah, maka pemerintah mesti menyikapinya dengan lapang dada dan jiwa besar," ucap Buya Syafii, sapaannya, Selasa (6/7).

"Akui banyak kekurangan dan kelemahan di sana sini," imbuhnya.

Meski begitu, Buya menyebut usaha pemerintah yang bekerja keras dengan mengeluarkan dana negara puluhan bahkan ratusan triliun, perlu dihargai karena kesungguhannya melindungi rakyat yang sedang menderita dan kesusahan.

"Jangan ada pikiran negatif bahwa ancaman wabah ini akan menjurus kepada krisis politik nasional yang pasti akan sangat berbahaya," tuturnya.

"Oleh sebab itu mari kita bahu membahu sambil berdoa untuk mengibarkan bendera optimisme, sekalipun di tengah tantangan yang berat ini," tutup Buya.