Syekh Ali Jaber Pernah Datangi Mahfud MD, Ingin Cetak Sejuta Penghafal Al-Quran

14 Januari 2021 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syekh Ali Jaber. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Syekh Ali Jaber. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD turut berduka cita atas meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (15/1). Ucapan belasungkawa itu ia sampaikan melalui akun Twitter.
ADVERTISEMENT
Mahfud menceritakan, sebelum terkena COVID-19, syekh kelahiran Madinah itu pernah mengunjungi rumahnya. Dalam kesempatan itu, Ali Jaber mengungkapkan keinginannya untuk melahirkan penghafal Al-Quran.
"Guru (panggilan untuk Mahfud), saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul. Mohon dukungan proses perizinan," tulis Mahfud menirukan perkataan almarhum.
Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan Syekh Ali Jaber usai peristiwa penusukan. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Mahfud menambahkan, Syekh memanggil dirinya dengan sebutan 'guru' karena kerendahan hatinya.
"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya "Guru" atau "Ayah"," tambahnya.
Dalam cuitannya, Mahfud juga mengenang masa lalu dengan Syekh Ali Jabar. Saat berkunjung ke rumah Syekh, Mahfud pernah diajak makan nasi kebuli khas Arab, nasi bukhori, dan durian.
"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada usia 44 tahun di RS Yarsi, Jakarta, pagi ini, Kamis (14/1) dalam kondisi negatif COVID-19 dengan ventilator masih terpasang. Sebelum meninggal dunia, kondisi Syekh Ali Jaber sempat naik turun.
Akhir Desember 2020 Syekh Ali Jaber dinyatakan postif COVID-19. Sempat melakukan isolasi mandiri tapi karena kondisi sesak akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Di awal perawatan, Syekh Ali Jaber sempat merekam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, pada Selasa (28/12), mengabarkan kondisinya dan meminta kepada masyarakat agar didoakan segera sembuh.