Tabrakan Bus Gunung Harta vs Truk di Situbondo, Sopir Truk Tewas

Kecelakaan terjadi antara Bus Gunung Harta dengan truk di Jalur Pantura, Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Kamis (7/3/2024). Foto: Polres Situbondo

Bus Gunung Harta terlibat kecelakaan dengan truk di Jalur Pantura, Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Kamis (7/3) sekitar pukul 05.40 WIB. Akibatnya, seorang sopir truk tewas dan 5 penumpang bus luka-luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda I Kadek Yasa, mengatakan kecelakaan ini berawal saat bus Bus Gunung Harta L 7510 UN melaju dari arah timur ke barat dengan kondisi jalan agak menikung. Dari arah sebaliknya melintas truk bernopol L 9908 UF.

Setibanya di tikungan tersebut, Bus Gunung Harta diduga masuk ke sebagian jalur truk tersebut sehingga tabrakan tak terhindarkan.

"Sopir bus mengambil haluan terlalu melebar ke kanan pada saat jalan menikung dan saat bersamaan ada truk dari arah barat sehingga kecelakaan tabrak depan tidak dapat dihindari," kata Kadek lewat keterangannya.

Akibat kecelakaan itu sopir truk tewas di lokasi. Sedangkan sopir bus tak mengalami luka. Selain itu, ada 5 penumpang bus yang terluka. Bus dan truk juga mengalami rusak cukup parah di bagian depan.

"Akibat kecelakaan tersebut kendaraan bus dan truk mengalami rusak parah di bagian depan, sedangkan untuk korban sebanyak 6 orang yaitu 1 orang sopir truk (meninggal dunia) dan 5 orang penumpang bus dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Saat ini, polisi telah mengevakuasi korban dan kendaran serta mengatur lalu lintas di jalur pantura tersebut.

"Untuk kendaraan dan korban sudah dievakuasi, saat ini kondisi Jalan Pantura Situbondo Klatakan Kendit arah Surabaya-Banyuwangi kembali lancar," ujarnya.