Tahanan Narkoba Asal Nigeria di Medan Tusuk Penyidik Polwan Pakai Gunting

Ilustrasi penusukan Foto: Thinkstock

Penyidik wanita Polrestabes Medan, Aipda NM, ditusuk menggunakan gunting oleh tahanan asal Nigeria berinisial DNM (23) di ruang tahanan Satres Narkoba pada Senin (6/1). NM kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Dari informasi yang dihimpun, DNM merupakan tahanan narkoba yang ditangkap pada Jumat, 25 Desember 2020. DNM ditangkap dengan barang bukti 3 paket sabu seberat 0.2 gram.

Penusukan NM bermula saat DNM akan dipindahkan ke Ruang Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan. Saat dibawa petugas, DNM yang awalnya diborgol menggunakan kabel tis, diganti dengan borgol besi.

Kabel tis dilepas menggunakan gunting. Saat itulah DNM diduga mengambil gunting tersebut dan menusuk NM.

Ilustrasi tahanan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan penusukan NM.

“Iya betul,” ujar Hadi kepada kumparan, Rabu (6/1)

Meski demikian, Hadi tidak merinci kronologi kejadian. Ia hanya menyebut DNM menyerang NM saat akan dipindahkan. DNM dipindahkan karena merasa tidak nyaman di tempat sebelumnya.

“Yang bersangkutan merasa tidak nyaman, karena tidak bisa berkomunikasi dengan tahanan lain, sehingga dipindahkan selnya. Untuk SOP nya, sudah benar dilakukan petugas,” kata Hadi.

Ilustrasi tahanan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Saat proses pemindahan, kata Hadi, DNM menyerang petugas. Namun motif DNM menusuk NM masih diselidiki.

“Masih kita dalami motif yang bersangkutan menyerang polisi,” kata Hadi.

Sementara itu kondisi NM disebut semakin membaik.

“Kondisi (NM) dalam pemulihan, kondisinya baik,” tutupnya.