Taiwan Konfirmasi Kasus Kematian Pertama akibat Virus Corona

17 Februari 2020 9:26 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantar paket menggunakan masker akibat virus corona di Beijing, China. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Pengantar paket menggunakan masker akibat virus corona di Beijing, China. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Pemerintah Taiwan mengonfirmasi kasus kematian pertama akibat virus corona. Pasien adalah seorang sopir taksi berusia 61 tahun yang diduga tertular dari penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung dalam konferensi pers yang dikutip Reuters, Minggu (16/2), mengatakan pasien tersebut sebelumnya telah menderita diabetes dan hepatitis B.
Pasien itu tidak habis bepergian ke China, namun dia diketahui kerap membawa penumpang warga Hong Kong, Makau, atau China daratan. Seorang anggota keluarganya juga diketahui tertular virus corona.
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
"Sejauh ini, kami belum bisa mengumpulkan riwayat kontaknya, jadi kami secara aktif melakukan investigasi, berharap menemukan sumber penularan," kata Chen.
Chen mengatakan, Taiwan pada Senin (17/2) akan melakukan pengujian terhadap semua orang yang mengalami gejala virus corona dan baru pulang dari luar negeri. Di antara gejala umumnya adalah batuk, bersin, dan sesak napas.
Sejauh ini di Taiwan sudah ada 20 orang yang terjangkit virus corona. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini diduga berasal dari konsumsi hewan liar, kelelawar atau trenggiling, di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
Sejauh ini sudah ada lebih dari 71 ribu penderita virus corona di China dengan angka kematian hampir 1.700 orang.
ADVERTISEMENT
Taiwan telah melarang masuk seluruh pendatang dari China dan orang asing yang baru bepergian ke China. Seluruh penerbangan dari dan ke China juga ditangguhkan.