Tak Ada Baku Tembak Saat Kejar Pengemudi Jazz: Itu Tembakan Peringatan

3 Juli 2018 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
ADVERTISEMENT
Polisi membantah ada aksi baku tembak saat mengejar pengendara Honda Jazz yang menolak diperiksa di Mapolda DIY dan akhirnya kabur. Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan, letusan yang terdengar bukanlah aksi baku tembak, melainkan tembakan peringatan.
ADVERTISEMENT
Yulianto menjelaskan, polisi hanya memberikan tembakan peringatan ke arah ban kiri mobil bernopol AB 1979 U tersebut.
“Tidak ada tembak menembak, itu hanya tembakan peringatan, pengemudi dan supirnya pun tidak mengalami luka sedikit pun,” kata Yulianto, dalam keterangannya, Selasa (3/7).
Setelah dikejar, mobil yang berusaha masuk ke Mapolda DIY tanpa diperiksa itu akhirnya ditangkap di kawasan Seyegan. Saat mobil digeledah, polisi menemukan surat berobat dari Rumah Sakit Jiwa Grasia, DIY, dari pengemudi bernama Any Sulistyo.
Selain itu, Any juga merupakan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Perpajakan DIY.
“Pihak kantornya sudah memberi keterangan bahwa pegawai tersebut memang dalam kondisi perawatan karena gangguan jiwa,” ucap Yulianto.
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian memeriksa mobil ditembak polisi di Yogya. (Foto: dok. pandji)
Setelah berhasil diamankan, Any untuk sementara dibawa ke RS Bhayangkara, Kalasan, Sleman. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti antara lain Minibus Jazz Silver AB 1979 U, KTP atas nama Any Sulstyowati SE, dan uang tunai Rp 1.203.000.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada kartu identitas pelaku, buku tabungan atas nama pelaku, aki mobil, 4 buah ponsel Samsung, 1 ponsel Blackberry, Al-Quran, peralatan kosmetik dan surat berobat di RS Grasia.
engejaran dan penangkapan tersebut bermula saat Any yang membawa mobil Honda Jazz hendak masuk ke Mapolda DIY. Namun, saat mobilnya akan diperiksa, Any justru menolak, dan langsung berbalik arah meninggalkan lokasi.
Polisi curiga dan langsung mengejar mobil tersebut. Selama pengejaran, polisi beberapa kali melepaskan tembakan peringatan di depan Hartono Mall. Rupanya, tembakan peringatan itu juga tak digubris pelaku. Setelah beberapa lama, ia baru berhasil ditangkap.