Tak Ada Nobar, Timses Jokowi Minta Relawan Tak ke Tempat Debat

14 Maret 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Program TKN 01, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Program TKN 01, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU memutuskan tidak memfasilitasi kegiatan nonton bareng (nobar) saat debat ketiga Pilpres 2019 pada Minggu (17/3) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat kali ini akan mempertemukan para cawapres.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf meminta para relawan untuk tidak datang ke Hotel Sultan saat debat nanti. TKN meminta agar para relawan menggelar nonton bareng di masing-masing sekretariat.
"Ya dulu nobar difasilitasi oleh KPU adalah untuk kanalisasi supaya suporter atau pendukung tidak melebar di arena debat. Tapi karena ada kejadian kemarin kemudian fasilitasi keamanannya tidak memungkinkan, akhirnya nobar ditiadakan, dan kami berharap seluruh relawan terutama dari 01 mengadakan nobar masing-masing di sekretariat relawannya," kata Direktur Program TKN Jokowi-Mma'ruf, Aria Bima, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Ruhut Sitompul di parkir timur GBK sebelum nobar Debat Kedua Capres 2019. Foto: Moh Fajri/kumparan
Namun, Aria mengatakan TKN tetap akan menggelar nonton bareng saat debat nanti. Lokasi nonton bareng itu digelar di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"TKN tetap mengadakan memfasilitasi akan ada nonton bareng di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi. Di sana kita fasilitas untuk seluruh relawan (supaya) jangan terlalu nyebar ke sini. Nanti akan dikoordinasikan oleh para Sekjen seluruh partai," ucap Aria.
Selain itu, Aria mengatakan, jumlah undangan nonon bareng di Rumah Aspirasi akan dibatasi. Mengingat daya tampung Rumah Aspirasi sangat terbatas.
"Kapasitasnya tidak banyak karena di sana tidak lebih dari 1.000 orang. Mungkin (relawan) tidak hadir ke acara debat. Tapi akan hadir di acara nobar bersama umat, rakyat di Proklamasi," ujar Aria.
Suasana jelang nobar debat dari pendukun paslon 01 di parkir timur GBK. Foto: Moh Fajri/kumparan
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menuturkan, salah satu alasan KPU tidak menggelar nonton bareng di lokasi debat karena adanya insiden ledakan petasan yang terjadi saat debat kedua pada 17 Februari lalu di Parkiran Timur Senayan. Akibat insiden itu, tiga orang dari timses Jokowi-Ma'ruf mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Sudah kami jelaskan dari awal bahwa untuk debat ketiga KPU tidak memfasilitasi nonton bareng. Kami tidak melarang kegiatan nonton bareng silakan diadakan oleh kelompok masyarakat. Hanya bedanya KPU untuk debat ketiga tidak memfasilitasi," ujar Wahyu.