Tak Ada Ruang Buat Sahur on The Road di Jakarta, Semua Ruas Jalan Dijaga
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buat kamu yang sudah punya rencana mau gelar sahur on the road baiknya batalkan. Kenapa? karena ruas jalan di Jakarta akan dijaga ketat polisi dan TNI.
ADVERTISEMENT
Seperti disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, sejumlah kawasan di Jakarta akan dijaga.
"Jadi pertama kawasan Sudirman-Thamrin akan kita tutup mulai dari Bandung 12 atau Bundaran Senayan. Kemudian sampai Bandung 2 atau di kawasan Patung Kuda dan di titik-titik sepanjang itu," jelas Sambodo dalam jumpa pers, Kamis (31/3).
Kata dia, mulai dari kawasan Senayan, HI, dan juga Semanggi polisi akan berjaga dengan kekuatan penuh.
"Baik dari lalu lintas kemudian dari Sabhara," terang dia.
Sejauh ini hasil pendataan pihak kepolisian, ada 13 titik rawan di Jakarta yang biasa digunakan untuk Sahur on The Road.
"Ada 13 kawasan. 5 Kawasan menjadi tanggung jawab Polda, kemudian 2 kawasan tanggung jawab Jakpus, 2 kawasan tanggung jawab Jakut, 1 kawasan tanggung jawab Jakbar, 2 kawasan Jaksel dan 1 kawasan jadi tanggung jawab Jaktim," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ruas yang dijaga pihak kepolisian akan dilakukan sistem filterisasi.
"Artinya kendaraan masih bisa melintas namun apabila ada rombongan yang dicurigai melaksanakan SOTR atau balapan liar, tawuran dan sebagainya maka akan secara otomatis anggota akan melaksanakan penindakan," tutur Sambodo.
Penutupan Jalan
Selain melakukan filterisasi, Polda Metro Jaya juga akan melakukan penutupan jalan.
"Titik berikutnya adalah kawasan Jalan Gunawarman kemudian berlanjut ke arah Senopati dan seputar kawasan SCBD. Mulai dari Simpang Bank Mandiri, kemudian dari Bursa Efek itu semua termasuk SCBD yang berbatasan dengan Jalan Senopati itu ditutup. Jalan Gunawarman kita sekat mulai dari KFC, kemudian pertigaan Apotek Senopati sampai ke Jalan Suryo," beber dia.
Kemudian juga ruas Jalan Asia Afrika, Bundaran Moestopo, Hotel Fairmont, Hotel Mulia, sampai Gerbang Pemuda dijaga.
ADVERTISEMENT
"Kemudian wilayah yang menjadi atensi kita juga adalah kawasan Jalan Bulungan-Mahakam dan Barito, itu juga sering menjadi lokasi SOTR," ungkapnya.
Semua personel mulai dari Polisi Lalu Lintas, Brimob, hingga Sabhara dikerahkan.
Kemudian juga ada pasukan disiapkan di kawasan Sudirman dan HI, yang terdiri atas patroli presisi Sabhara, patroli Raimas dari Brimob, kemudian patroli presisi Lantas.
"Yang siap untuk digerakkan ke mana saja apabila ditemukan ada kerumunan-kerumunan massa yang akan melaksanakan tawuran, balapan liar. Semua itu itu kami siagakan di HI termasuk ada 1 peleton dari TNI," tutup dia.