news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Ada WNI yang Jadi Korban Jiwa Banjir Besar di Jerman

17 Juli 2021 15:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil yang hancur akibat banjir terlihat di area yang terkena banjir, menyusul hujan deras di Schuld, Jerman, Kamis (15/7). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil yang hancur akibat banjir terlihat di area yang terkena banjir, menyusul hujan deras di Schuld, Jerman, Kamis (15/7). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Banjir besar yang melanda dua negara bagian Jerman, yakni Rhine-Westphalia Utara (Nordrhein-Westfalen) dan Rhineland-Palatinate (Rheinland-Pfalz), pada Kamis (15/7) lalu menewaskan hingga 133 orang.
ADVERTISEMENT
Dari 133 korban bencana banjir terburuk di Jerman itu, tak ada warga negara Indonesia (WNI). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh KJRI Frankfurt.
“Terkait bencana banjir di wilayah Nordrhein-Westfalen dan Rheinland-Pfalz, Jerman, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa WNI,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7).
Tetapi, sebanyak lima keluarga WNI yang berlokasi di Kotamadya Bad Neuenahr-Ahrweiler, Rhineland-Palatinate, dan dua keluarga WNI di Kotamadya Erftstadt, Rhine-Westphalia Utara, harus diungsikan akibat terdampak banjir.
Mereka kini telah diungsikan dan menetap sementara di rumah WNI dan/atau fasilitas pemerintah setempat.
“Saat ini kondisinya baik dan memiliki logistik yang cukup. KJRI Frankfurt memonitor terus perkembangan di lapangan dan upayakan berikan bantuan kepada WNI terdampak,” tutup KJRI Frankfurt.
ADVERTISEMENT
Diketahui, banjir yang melanda Jerman dan sejumlah negara di Eropa Barat lainnya itu disebabkan oleh hujan deras pada Kamis (15/7).
Mobil yang terbalik akibat banjir terlihat di area yang terkena banjir, menyusul hujan deras di Schuld, Jerman, Kamis (15/7). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
Kondisi daerah yang terkena banjir menyusul hujan lebat di Schuld, Jerman, Kamis (15/7). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
Akibatnya, banyak sungai yang meluap dan bendungan yang jebol. Berbagai rumah dan bangunan ambruk dan jalanan di sejumlah daerah terendam sepenuhnya.