Tak Bisa Usung Kader Sendiri, PKS Abstain di Pilwalkot Solo
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, keinginan golput sudah disampaikan oleh DPD Solo setelah upaya PKS mengusung kader sendiri tak membuahkan hasil.
"Ya, memang sampai hari ini, DPD Kota Solo mereka mengatakan, mereka berikhtiar untuk menghadirkan calon lain. Tapi dari semua ikhtiar yang dilakukan itu, mereka menyimpulkan mereka menginginkan abstain. Tidak mengusung salah satu di antara dua yang bertarung nanti," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8).
Sohibul menjelaskan, alasan DPD Solo memilih golput sesuai dengan suasana kebatinan yang lebih nyaman tak memberikan dukungan kepada calon mana pun. Sebab, PKS sudah berupaya menghadirkan calon untuk melawan koalisi besar Gibran, namun sayangnya kursi PKS di Solo tak memadai.
"Nampaknya mereka suasana kebatinan mereka ya sangat prefer, mereka merasa nyaman kalau abstain seperti itu. Mereka sudah berusaha ingin menghadirkan kontestasi yang baik, di mana salah satu calon yang begitu kuat semua partai ke situ," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Nah, kita inginnya ada calon yang bisa mengimbangi itu. Tetapi kan ternyata kursi PKS tidak memadai untuk itu," lanjut Sohibul.
Menurut Sohibul, paslon Bagyo Wahyono dan FX Supardjo tak perlu mendapatkan dukungan partai karena merupakan calon independen. Hal ini semakin menguatkan sikap PKS untuk Golput di Pilwalkot Solo.
"Nah, sekarang memang ada independen. Ya kalau independen kan memang tidak perlu usungan dan dukungan partai kan, karena itu PKS ya sudah teman-teman di Solo menginginkan abstain," pungkas Sohibul.
Paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa telah didukung sejumlah partai seperti PDIP, Gerindra, Golkar hingga PAN. Sementara, pasangan calon independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo juga telah dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPUD Solo.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona