Tak Digaji Gara-gara Shutdown, PNS AS Ramai-ramai Gadaikan Barang
ADVERTISEMENT
Ada 800 ribu PNS di AS yang terpaksa dirumahkan karena shutdown. Situasi ini terjadi karena Kongres tidak menyetujui anggaran belanja negara yang diajukan pemerintahan Presiden Donald Trump .
Dalam hal ini, Kongres menolak permintaan dana USD 5,7 miliar untuk membangun tembok perbatasan di Meksiko. Shutdown kali ini telah berlangsung hampir satu bulan.
Michael Mack, pemilik rumah gadai Max Pawn di Las Vegas juga mengatakan banyak PNS yang kini mendatanginya. Mack ingin membantu mereka, yaitu dengan memperpanjang tenggat waktu pembayaran gadai hingga empat bulan.
"Kami banyak menghadapi orang-orang yang punya masalah keuangan. Tapi orang-orang ini (PNS) sama sekali tidak menduganya," kata Mack.
Richard Andrews, pemilik pegadaian di Virginia, juga mengatakan hal yang sama. Beberapa PNS, kata dia, bahkan baru pertama kali datang ke pegadaian.
Salah satu dari mereka ingin menggadaikan televisi HD 60 inci dengan harga USD 200-300. Namun Andrews hanya mampu memberikan USD 75, dan terpaksa mereka terima karena butuh uang.
"Mereka harus merelakan barang-barang yang dibeli dengan jerih payah mereka," kata Andrews.
ADVERTISEMENT