Tak Hanya Anies, NasDem Juga Undang Emil dan Khofifah ke Kongres

7 November 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saan Mustofa, Surya Paloh, dan Ridwan Kamil. Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Saan Mustofa, Surya Paloh, dan Ridwan Kamil. Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Jumat (8/11) besok, Partai NasDem akan menggelar rapat akbar bertajuk 'Kongres II NasDem'. Kongres itu akan dihadiri berbagai tokoh nasional, termasuk beberapa kepala daerah, salah satunya Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa, menyebut selain Anies Baswedan, ada sejumlah kepala daerah lainnya yang turut diundang, yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
"Ridwan Kamil juga diundang. Dikasih waktu tanggal 10 pukul 09.00-10.30 WIB. Ada Khofifah, pokoknya yang diendorse oleh NasDem yang secara kepartaian bukan orang partai itu kita undang," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di DPP Nasdem. Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Misalnya Anies walau tak di-endorse oleh NasDem tapi kan pendiri ormas sekaligus tuan rumah. Wajar dong tuan rumah memberi ucapan selamat datang," tambahnya.
Meski begitu, hanya Anies yang diberi kesempatan bicara karena sebagai tuan rumah, kepala daerah lain tidak. Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menampik kepala daerah itu diundang sebagai ancang-ancang untuk Pilpres 2024. Mereka datang juga untuk bicara memberikan kesaksian terkait politik tanpa mahar Partai NasDem.
ADVERTISEMENT
"Mereka bertukar pikiran, misalnya Ridwan Kamil selama setahun lebih memimpin Jabar pernah direcokin partai enggak? benar-benar konsisten enggak? Sama dengan Bu Khofifah. Pernah enggak ada orang partai minta pekerjaan, titip kepala dinas. Kita kan juga ingin cek juga, jangan sampai orang beranggapan politik nontraksaksional hanya wacana," ujarnya.
Saan mengatakan, sikap NasDem terkait kandidat yang akan diusung di Pilpres 2024 masih terus berproses, kehadiran Ridwan Kamil dan Khofifah hanya untuk memotivasi kader NasDem.
"Nanti masih lama. Masih lima tahun. Tapi ya proses, kita ingin kepala daerah yang diendorse NasDem bisa menyampaikan ke seluruh kader NasDem. Jadi ini lebih kepada transformasi, apa yang mereka lakukan sebagai kepala daerah yang diendorse NasDem," tandasnya.
ADVERTISEMENT