news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Hanya Beri Selamat ke Jokowi, Cak Imin Sodorkan 20 Calon Menteri

21 Mei 2019 17:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar tiba di lokasi Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, (13/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar tiba di lokasi Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, (13/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi salah satu pimpinan partai yang bertemu dengan Jokowi di Istana pasca pengumuman hasil rekap suara oleh KPU. Cak Imin, sapaan Muhaimin, bertemu Jokowi untuk memberikan ucapan selamat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya ucapan selamat saja, Cak Imin juga ikut menyodorkan 20 nama kadernya yang dianggap mumpuni untuk menjadi menteri dalam kabinet baru Jokowi. Usai bertemu Jokowi, Cak Imin menegaskan keputusan akhir tetap berada di tangan sang presiden.
"Tadi sudah saya sebutkan 20 nama (kandidat menteri). Terserah beliau. Pokoknya disebut, ini nama-namanya, Pak. Dipilih sendiri, dipilih, monggo," kata Cak Imin.
Bahkan, Cak Imin mengaku sudah mengerucutkan nama-nama tersebut agar lebih spesifik sesuai kemampuan masing-masing. Hal ini dilakukan demi memudahkan Jokowi dalam mengambil keputusan.
"Bukan daftar. Tapi saya punya stok ini, ini, ini. Dari ujung ke ujung saya sebut 15, 10, 4, 5 monggo, mau ambil dari sana apa dari sini," jelasnya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, mengenai posisi apa yang akan diembannya kelak, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Termasuk, apakah menjadi ketua MPR atau menteri.
"Saya cuma bilang, saya siap perintah sajalah. Mau jadi ketua, mau jadi menteri, terserah. Jadi apapun siap. Sekarang pun jadi Wakil Ketua MPR masa Wakil Ketua MPR lagi," ujarnya.
Jokowi dan Cak Imin di venue Asian Games, Palembang. Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ia menegaskan, keputusan akhir soal ketua MPR tentunya harus dibahas dengan anggota koalisi Jokowi yang lain. Termasuk, membahas Golkar yang juga terang-terangan mengincar kursi ketua MPR.
"Ya kita lagi berembuklah. Jadi nanti Golkar ngajuin siapa, PKB ngajuin siapa, yang lain ngajuin siapa. Nanti kita tentu pada akhirnya kita bawa dalam rapat koalisi," pungkasnya.