Tak Hanya Libur Lebaran, Jumlah Wisatawan di Sleman saat Waisak Juga Tinggi

16 Mei 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jumlah wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman cukup tinggi selama libur Waisak. Dari monitoring Dinas Pariwisata Sleman, ditemui perubahan pola kelompok kunjungan dari kelompok keluarga pada libur Lebaran ke kelompok besar menggunakan bus pada libur Waisak ini.
ADVERTISEMENT
"Dari pencatatan data yang kami peroleh, puncak kunjungan pada beberapa destinasi di Sleman malah ada di hari libur panjang Waisak ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono kepada wartawan, Senin (16/5).
Dari data Dinas Pariwisata, puncak libur Lebaran ada 5.375 pengunjuk di Tebing Breksi. Sementara di libur Waisak ini justru naik di angka 7.815 wisatawan.
Tebing Breksi adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang jadi buruan wisatawan Foto: Shutterstock
Hal itu juga berlaku pada kunjungan di Monumen Jogja Kembali di mana pada libur Lebaran hanya 779 pengunjung. Sementara pada hari Minggu kemarin pengunjung mencapai 1.457.
"Untuk destinasi lain seperti Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, Candi Prambanan dan yang lainnya angka kunjungannya cenderung stabil seperti saat libur lebaran," katanya.
"Pada libur panjang Waisak tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata di daerah Sleman rata-rata mengalami peningkatan dari libur panjang sebelumnya, karena pola kunjungan sudah didominasi oleh kelompok-kelompok menggunakan bus besar," bebernya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang SDM dan Usaha Pariwisata Sleman Nyoman Rai Savitri mencontohkan Desa Wisata Pulesari pada libur Lebaran dikunjungi 943 wisatawan sementara pada libur Waisak ini pada angka 1.000 lebih wisatawan.
"Demikian juga dengan Desa Wisata Pentingsari yang pada bulan Mei ini sudah mencatat pemesanan kegiatan wisata untuk total 1.357 pengunjung. Untuk Dewis Garongan, Grogol, Dewis Rumah Dome, Dewa Bromo, dan desa wisata lainnya yang juga sudah mulai naik angka kunjungannya," katanya.
Sementara pada hunian hotel diakui terjadi sedikit penurunan. Meski masih ada hotel yang keterisiannya mencapai 100 persen, tetapi tidak sebanyak seperti libur Lebaran.