Tak Punya Ruang Kelas, Siswa SD Negeri di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah

Siswa SD Negeri 2 Bojen belajar di teras karena tak ada ruang kelas. Foto: Dok. kumparan

Sudah 3 tahun ini, di SD Negeri 2 Bojen, Kabupaten Pandeglang, terlihat pemandangan siswa belajar di teras sekolah. Ternyata, sekolah ini memang kekurangan ruang kelas.

"Sudah belajar di teras sejak kelas 1. Tidak ada meja dan kursi, jadi duduknya di lantai. Kalau hujan kadang kehujanan juga," ucap Ali, siswa kelas 3, saat ditemui pada Selasa (20/5).

Siswa SD Negeri 2 Bojen belajar di teras karena tak ada ruang kelas. Foto: Dok. kumparan

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bojen, Darni, mengatakan pihaknya mencoba mengakali proses kegiatan belajar-mengajar (KBM) menggunakan sistem pembagian jam belajar agar para siswa kelas 1-3 dapat merasakan belajar di dalam kelas.

"Tetapi ruang kelas kurang, kurangnya 3 kelas. Jadi kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 itu shift siang. Ini siswanya banyak, 200 lebih," ucap Darni.

"Kalau ada kelas pagi itu saya riskan kalau musim hujan, karena kalau ada kelas pagi itu mereka harus belajar di teras, jadi suka kehujanan," imbuhnya.

Siswa SD Negeri 2 Bojen belajar di teras karena tak ada ruang kelas. Foto: Dok. kumparan

Darni mengaku telah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SD Negeri Bojen 2, namun tak kunjung direalisasikan.

"Mengajukan sudah berkali-kali, lewat Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sudah sering, tapi sampai sekarang belum terealisasi," ujarnya.

"Kadang saya mikir 'Ya Allah gimana caranya supaya anak-anak biar belajar nyaman, aman, biar bisa konsentrasi belajar, biar pinter? Kalau sarprasnya (sarana-prasarana) kurang mendukung ya otomatis belajarnya juga kurang. Jadi ngaruh ke pembelajaran," kata Darni.

SD Negeri 2 Bojen, Kabupaten Pandeglang. Foto: Dok. kumparan