Tak Surutkan Semangat, Kemendikbud Rayakan Hardiknas Secara Daring
PerbesarADVERTISEMENT
Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal ini juga sekaligus menjadi peringatan hari lahir tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Peringatan ini biasanya diawali dengan upacara bendera yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan hingga kantor pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Namun pademi COVID-19, membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menyelenggarakan upacara bendera Hardiknas pada secara terpusat dan terbatas untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019.
Upacara dilaksanakan di halaman Kemendikbud dan dipimpin Nadiem Anwar Makarim. Pengibaran bendera merah putih juga dilakukan dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Tak lupa, seluruh petugas serta peserta upacara tetap mengikuti protokoler kesehatan dengan menggunakan masker dan berjaga jarak (physical distancing).
Upacara dilanjutkan dengan prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Setelah itu dilakukan juga pembacaan naskah Pancasila yang disusul dengan pembacaan UUD RI 1945.
Acara yang digelar pada Sabtu (02/5) pukul 08.00 WIB dengan tema “Belajar dari COVID-19” ini berlangsung khidmat, dalam sambutannya, Mendikbud menjelaskan bahwa krisis COVID-19 ini membawa hikmah banyak bagi masyarakat. Tak hanya bagi individu namun juga bagi dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya,” kata Mendikbud.
Di akhir amanatnya, Nadiem mengajak masyarakat dan khususnya para pelajar untuk tetap berinovasi dan mengambil banyak pelajaran dari COVID-19.
“Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari COVID-19,” ajak Mendikbud Nadiem.
Meski dilakukan secara terbatas, tak menyurutkan masyarakat untuk melihat peringatan Hardiknas 2020 yang dilakukan dengan penuh suka cita. Hal ini terlihat dari banyaknya penonton yang melihat peringatan ini melalui kanal Youtube KEMENDIKBUD RI. Tak hanya itu, peringatan Hardiknas 2020 ini juga disiarkan melalui TVRI.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti sampai situ saja, peringatan Hardiknas 2020 juga dilakukan di malam hari yang bisa disaksikan di kanal YouTube KEMENDIKBUD RI dan TVRI pada pukul 07.00 WIB. Acara peringatan Hardiknas 2020 di malam hari ini dimeriahkan oleh banyak bintang tamu. Mereka adalah Najwa Shihab, Tulus, Rini Wulandari, Vidi Aldiano, Naura, Sabyan, Lyodra dan Rizky Febian.
Malam peringatan Hardiknas dibuka oleh penampilan dari Tulus dengan menyanyikan lagu ‘Manusia Kuat’ serta diiringi orkestra secara daring.
Setelah penampilan pembuka dari Tulus, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Rini Wulandari dan Vidi Aldiano. Keduanya secara bergantian menyanyikan lagu-lagu daerah yakni ‘Bolelebo’, ‘Ampar-Ampar Pisang’, ‘Padang Wulan’ dan ‘Manuk Dadali’. Menariknya, penampilan keduanya juga diiringi oleh tarian daerah dari Ekosdance Company secara daring.
Usai penampilan dari Rini Wulandari dan Vidi Aldiano, acara dilanjutkan dengan diskusi antara Najwa Shihab bersama Nadiem Makarim selaku Mendikbud dan membahas tema acara ‘Belajar dari COVID-19’.
Dalam diskusinya, Mendikbud mengungkapkan bahwa dengan adanya teknologi di tengah pandemi COVID-19, Indonesia bisa melakukan hal-hal baru.
ADVERTISEMENT
"Memang metode pembelajaran face to face efektif, tetapi jika ada kombinasi face to face dengan remote and online learning, potensinya akan jauh lebih efektif. Bukan hanya di sistem pembelajaran saja, tetapi juga di seluruh aspek pendidikan,” ujar Nadiem.
Mendikbud Nadiem melanjutkan, konsep kombinasi tersebut bukan untuk mengganti guru, tetapi justru memperkuat potensi guru. Harapannya dengan masyarakat Indonesia menaruh empatis pada teknologi, semua inisiatif digital akan terjadi dan tidak bisa di putar balik.
Setelah menyaksikan diskusi Najwa Shihab dengan Nadiem Makarim, malam peringatan Hardiknas dilanjutkan dengan video testimoni dari para pelajar di Indonesia tentang belajar di rumah dan pengetahuan mereka tentang apa itu COVID-19.
Walau #diRumahAja, seluruh pelajar ini nyanyata memiliki semangat belajar di rumah. Sebagian juga mengatakan kerinduannya akan belajar di sekolah bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Adanya COVID-19 membuat masyarakat banyak mempelajari banyak hal serta mengenal diri mereka sendiri. Seperti Naura misalnya, ia menceritakan bahwa dengan adanya COVID-19 membuatnya lebih disiplin serta mandiri. Kedepannya, ia akan terus menerapkan kedisiplinan serta kemandiriannya dalam segala aspek.
Setelah menceritakan pengalamannya selama belajar di rumah aja, Naura juga mempersembahkan sebuah lagu berjudul ‘Setinggi Langit’ yang dilanjutkan dengan penampilan dari Sabyan yang menyanyikan lagu berjudul ‘Al Wabaa’’.
Dalam peringatan Hardiknas ini, rasanya kurang lengkap jika tidak menyanyikan lagu untuk para guru yang telah berjasa banyak dalam memberikan ilmu kepada para murid-murid. Untuk itu, penampilan dari Gitabumi Voices dapat mewakili seluruh pelajar dalam memberikan apresiasinya kepada para guru. Lagu berjudul ‘Hymne Guru’ pun dilantunkan secara indah dan dinyanyikan secara daring atau online.
Memasuki penghujung acara, Aubrey dan Temmy selaku pemandu acara pun menutup malam peringatan Hardiknas dengan mempersembahkan penampilan dari Rizky Febian dan Lyodra yang menyanyikan lagu ‘Laskar Pelangi’.
ADVERTISEMENT
