Taliban Bubarkan Komisi HAM Afghanistan

18 Mei 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Delegasi Taliban.  Foto: KARIM JAAFAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Taliban. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Taliban pada Selasa (17/5/2022) membubarkan komisi HAM Afghanistan. Mereka beralasan komisi tersebut tidak begitu penting.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki beberapa organisasi lain untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hak asasi manusia, organisasi yang terkait dengan peradilan," kata wakil juru bicara pemerintah Inamullah Samangani, dikutip dari AFP.
Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan (AIHRC) adalah lembaga hak asasi manusia nasional negara yang bekerja untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia di sana. Komisi yang berbasis di Kabul ini didirikan berdasarkan keputusan Ketua Pemerintahan Sementara pada 6 Juni 2002.
Seorang anggota Taliban mengendarai kuda saat ia dan yang lainnya mengunjungi taman hiburan di waduk Qargha Kabul, di pinggiran Kabul, Afghanistan, Sabtu (9/10). Foto: Jorge Silva/REUTERS
AIHRC memiliki unit yang mencakup bidang-bidang seperti Pendidikan Hak Asasi Manusia, Hak Perempuan, Hak Anak, Hak Penyandang Disabilitas, dan unit Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Sebelumnya, pekerjaan AIHRC, yang termasuk mendokumentasikan korban sipil akibat perang dua dekade Afghanistan, sempat dihentikan ketika Taliban menggulingkan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Dewan Keamanan Nasional dan dewan rekonsiliasi yang mempromosikan perdamaian juga ditutup pada akhir pekan lalu saat pemerintah mengumumkan anggaran tahunan pertamanya.
"Departemen-departemen ini dianggap tidak perlu, jadi sudah dibubarkan. Tapi ke depannya, jika dibutuhkan, maka bisa kembali beroperasi," kata Samangani.
Selain AIHRC, Taliban juga telah membubarkan beberapa badan lain yang melindungi kebebasan warga Afghanistan seperti Komisi Pemilihan dan Menteri Urusan Perempuan.
Direktur peneliti hak-hak perempuan Human Rights Watch, Heather Barr, mengaku terkejut dengan pembubaran komisi HAM yang dilakukan oleh Taliban. Ia menilai hal tersebut sebagai kemunduran besar.
“Mari luangkan waktu sejenak untuk mengingat Afghanistan yang memiliki komisi hak asasi manusia. Lembaga itu tidak sempurna, tetapi sangat penting untuk memiliki tempat tujuan, untuk meminta bantuan dan untuk menuntut keadilan,” cuit Barr di akun Twitternya.
ADVERTISEMENT
Taliban sebelumnya pernah berjanji pemerintahannya tidak akan sekeras rezim mereka pada 1966 hingga 2001 lalu. Namun, kenyataannya, kelompok itu terus mengikis kebebasan warga Afghanistan, terutama wanita, yang menghadapi pembatasan dalam pendidikan, pekerjaan, dan berpakaian.
Penulis: Airin Sukono.