Taliban Hajar 2 Wartawan Peliput Demo Perempuan

21 Oktober 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Taliban saat mengunjungi taman hiburan di waduk Qargha Kabul, di pinggiran Kabul, Afghanistan, Sabtu (9/10). Foto: Jorge Silva/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Taliban saat mengunjungi taman hiburan di waduk Qargha Kabul, di pinggiran Kabul, Afghanistan, Sabtu (9/10). Foto: Jorge Silva/REUTERS
ADVERTISEMENT
Taliban memukul sejumlah jurnalis yang meliput demo perempuan di ibu kota Afghanistan, Kabul pada Kamis (21/10/2021).
ADVERTISEMENT
Insiden bermula saat sebanyak 20 perempuan menggelar demo yang bermula di kantor Kementerian Pendidikan dan berlanjut di Kementerian Keuangan.
Demo digelar untuk menuntut hak pendidikan bagi kelompok perempuan. Unjuk rasa dijaga ketat pasukan Taliban.
Saat demo tengah berlangsung, tiba-tiba seorang jurnalis dipukul pasukan Taliban menggunakan ujung senapan. Tidak diketahui alasan tindakan pasukan Taliban itu.
Bukan cuma memukul memakai senapan, Taliban menendang dan meninju jurnalis lain yang meliput demo. Setidaknya ada dua jurnalis yang jadi korban kekerasan Taliban.
Menurut salah seorang saksi mata yang juga penyelenggara demo, Zahra Mohammadi, aksi Taliban sudah keterlaluan. Kelompok penguasa Afghanistan itu sama sekali tidak menghargai hak warga di luar mereka.
"Situasinya Taliban tidak menghargai semuanya jurnalis asing dan lokal juga wanita," kata Zahra seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Kejadian serupa pernah terjadi pada September 2021. Saat itu dua jurnalis lokal babak belur dihantam Taliban lantaran meliput unjuk rasa wanita.
Informasi mengenai pemukulan dua orang jurnalis itu disampaikan Pemimpin Redaksi Surat Kabar Etilaat Roz, Zaki Daryabi. Dia mengunggah foto dua jurnalisnya yang dipukul anggota Taliban.
Wajah dua jurnalis itu terlihat lebam dan penuh luka. Para wartawan itu menderita luka dan memar di punggung, kaki, bahu, dan lengan.