Taliban Rayakan Kepergian Tentara AS dari Tanah Afghanistan dengan Tembakan

31 Agustus 2021 10:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi tentara Amerika Serikat dari bandara di Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021). Foto: Aamir Qureshi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi tentara Amerika Serikat dari bandara di Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021). Foto: Aamir Qureshi/AFP
ADVERTISEMENT
Anggota Taliban yang berada di ibu kota Kabul melepaskan tembakan ke udara pada Selasa (31/8/2021). Mereka merayakan kepergian seluruh tentara Amerika Serikat dari Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun ratusan ribu tentara AS ditempatkan di Afghanistan. Awalnya mereka bertujuan mencari dalang peristiwa 9/11, Osama bin Laden, yang diduga disembunyikan Taliban. Namun, setelah Osama tewas pada 10 tahun lalu di Pakistan, tentara AS tetap ditempatkan di Afghanistan selama satu dekade.
Keberadaan pasukan AS ditujukan membantu menjaga keamanan Afghanistan dari Taliban dan kelompok lain seperti ISIS.
Akan tetapi, saat Taliban merebut Afghanistan, kelompok tersebut meminta AS menepati janjinya yaitu angkat kaki total dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021, tanpa perpanjangan waktu.
Evakuasi tentara Amerika Serikat dari bandara di Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021). Foto: Aamir Qureshi/AFP
Pengumuman mengenai penarikan total tentara AS disampaikan langsung Kepala Komando Pusat Militer AS Jenderal Marinir Frank McKenzie pada Senin (30/8/2021) di Washington.
"Saya umumkan selesainya misi penarikan diri kami Afghanistan serta berakhirnya misi militer untuk evakuasi warga Amerika," kata McKenzie seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan di Kabul pada 17 Agustus 2021. Foto: Wakil KOHSAR/AFP
"Kami tidak dapat mengeluarkan seluruh orang yang ingin kami keluarkan. Jika kami tinggal 10 hari lagi kami juga tak dapat membawa semuanya keluar. Ini adalah keadaan yang mengecewakan. Tapi ini adalah situasi yang sulit," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kelompok Taliban memuji pulangnya seluruh tentara AS. Taliban menyatakan peristiwa itu sebagai momen bersejarah.
"Afghanistan telah memperoleh kemerdekaan penuh," ucap Taliban.