Tambah 1.579, Kasus Harian Corona Jakarta Catat Rekor Tertinggi

Sebuah bajaj melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters

Penularan virus corona di DKI Jakarta masih terus terjadi. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya orang yang terinfeksi.

Berdasarkan data dalam website resmi corona.jakarta.go.id, per Sabtu (21/11), terjadi penambahan 1.579 kasus positif corona di Jakarta. Jika ditelusuri, angka ini merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi.

Penambahan tertinggi terakhir terjadi pada 16 September dengan 1.505 kasus positif. Dalam beberapa hari belakangan, penambahan kasus positif corona di Ibu Kota selalu di atas 1.000.

Pemeriksaan berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Belum diketahui penyebab dari lonjakan ini. Namun, memang ada libur long weekend pada akhir Oktober lalu. Selain itu, belakangan juga muncul klaster baru penularan corona di Jakarta, yakni klaster kerumunan massa saat acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan dan Tebet.

Belum diketahui apakah klaster baru ini berpengaruh kepada lonjakan kasus di Jakarta ini atau tidak.

Karyawan melakukan Swab Test Antigen terkait corona. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Data terakhir yang disampaikan Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo, kasus positif corona di Petamburan berjumlah 7 orang, sementara di Tebet ada 50 orang. Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah karena tracing masih terus dilakukan.

Dengan rekor penambahan hari ini, total kasus positif corona di Jakarta mencapai 125.822 dari yang sebelumnya 124.243 kasus.

Sementara angka kematian pasien positif corona di Ibu Kota bertambah 14 menjadi 2.515 jiwa. Sehingga, diketahui tingkat kematian di Jakarta sebesar 2%.

Namun kabar baiknya, pasien yang sembuh juga semakin banyak, tercatat bertambah 1.124 menjadi 114.863 orang. Dengan capaian ini, tingkat kesembuhan pasien corona di Jakarta mencapai 91,3%.