news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tamu dan Karyawan Hotel di Bali Tempat WN China Corona Menginap Dipastikan Sehat

14 Februari 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wujud asli virus corona COVID-19 yang terlihat melalui mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
zoom-in-whitePerbesar
Wujud asli virus corona COVID-19 yang terlihat melalui mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Bali telah melakukan contact tracing atau melacak orang-orang yang pernah melakukan tatap muka dengan seseorang diduga terjangkit suatu virus, terhadap seorang warga negara China yang dinyatakan positif tertular virus corona usai berwisata di Bali.
ADVERTISEMENT
Contact tracing dilakukan di hotel tempat WN China tersebut selama menginap di Bali. Dinkes memastikan seluruh penghuni hotel dan karyawan di hotel tersebut dalam kondisi sehat.
"Setelah kita lakukan contact tracing dengan pihak hotel dan memang benar ada namanya di situ. Kita temukan dan kita tracing kepada siapa saja, kita kontak dan dengan kontaknya, kita cari langsung dan orangnya sampai saat ini masih sehat. Enggak ada keluhan apa-apa. Kita lakukan tracing dengan kontaknya ternyata semua sehat. Enggak ada yang sakit di sana," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bali I Wayan Widia saat dihubungi, Jumat (14/2).
Dari hasil tracing itu ditemukan, WN China itu datang ke Bali pada 22-28 Januari lalu bersama istri dan seorang anaknya. Saat menginap di hotel, dipastikan tiga WN China itu sehat.
ADVERTISEMENT
"Dia bersama keluarga, ada istri dan anak. Ada tiga orang. Iya (dipastikan sehat). Kalau dia sakit pasti ada pegawai hotel atau orang yang akan diidentifikasi sakit. Tapi buktinya kan sampai saat ini kan belum ada yang teridentifikasi dan hasilnya selama ini negatif," kata dia.
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
Widia mengatakan, ia juga telah memberi arahan kepada pihak hotel atas kasus ini. Kebersihan wajib dilakukan sebagai langkah antisipasi.
"Sekarang kita arahkan agar teman-teman di hotel arahkan supaya tidak panik dan sering mencuci tangan. Penyemprotan disinfektan enggak melakukan itu karena enggan ada sakit dan sanitasi sudah dilakukan secara rutin. Saya yakin hotel melakukan itu," ujar dia.
Dinkes Bali masih terus melacak rute perjalanan WN China itu. Widia mengaku agak sulit karena informasi tentang WN China itu sangat sedikit. Kini, Dinkes tengah mencari agen perjalanan WN yang digunakan China tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini karena saya baru cek di hotel saja. Perjalanan selama di Bali belum karena harus berhubungan dengan travelnya. Ini masih saya cari," kata dia.
Widia kembali menegaskan, WN China itu bisa saja terjangkit di negerinya. Ini dilihat dari masa tiba di Bali, pulang dan masa inkubasi.
"Dan seperti kata Pak Kadis kalau kita lihat riwayat perjalanannya kemungkinan besar mereka enggak dapat ya di Bali, masa inkubasi, tiba di Bali dan pulangnya tanggal berapa dan dinyatakan positif kan tanggal 5. Jadi barangkali dapatnya bukan di Bali," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga China dinyatakan positif terkena virus corona oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Huainan, Provinsi Anhui, pada Rabu (5/2). Menurut akun resmi Pemerintah Provinsi Anhui di laman Weibo, ia sebelumnya sempat berkunjung ke Bali akhir Januari lalu.
ADVERTISEMENT