Tanah Longsor dan Banjir di Tasikmalaya, 15 Rumah Rusak

14 September 2021 18:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Tanah longsor terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Akibatnya, 15 rumah mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Kecamatan tersebut di antaranya adalah Kecamatan Culamega, Bojongasih, Sodonghilir, Cineam, Karangnunggal, Parungponteng dan Cipatujah. Dampak kerusakan rumah warga berlokasi di Kecamatan Culamega sejumlah 8 unit, Karangunggal 3, Bojongasih 3 dan Sodonghilir 1.
"Selain berdampak pada kerusakan di sektor pemukiman, kejadian tersebut menyisakan material longsor di ruas jalan maupun menutup akses transportasi beberapa titik," tutur Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis yang diterima kumparan, Selasa (14/9).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, selain tanah longsor, banjir juga menggenangi beberapa kawasan setempat.
Abdul menyebut, penyebab bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang membuat debit air Sungai Cilangla meluap pada Senin pagi (13/9), pukul 04.00 WIB.
Tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Foto: BNPB
"BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan upaya penanganan darurat pasca-longsor. Bersama dinas terkait membersihkan material longsor maupun material bangunan yang mengalami kerusakan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pada ruas jalan yang tertutup material, imbuhnya, BPBD berhasil membuka akses jalan, seperti di Desa Ereunpalay dan Bojongsari. Sedangkan jalan yang belum dapat diakses, pemerintah daerah terus mengupayakan perbaikan darurat.
BPBD juga telah mengoperasikan dua perahu karet qa1EDuntuk evakuasi dan membantu warga yang ingin menyeberang di wilayah Kecamatan Karangnunggal.
Petugas BPBD Tasikmalaya mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Foto: BNPB
Petugas BPBD Tasikmalaya mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (13/9). Foto: BNPB
Melihat dari pantauan inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya tanah longsor. Daerah yang harus waspada di antaranya adalah Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal, Cikalong, Cibalong, Bojongasih, Sodonghilir dan Culamega.
Demikian juga analisis potensi gerakan tanah September 2021 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya berada pada kategori menengah hingga tinggi.
Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana alam yang diakibatkan oleh hujan lebat dengan durasi yang panjang ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Khususnya, masyarakat harus senantiasa memperhatikan wilayah di sekitar, khususnya mereka yang tinggal di dekat kemiringan yang dikelilingi tebing atau bukit," tandasnya.
==