Tanah yang Digunakan untuk Bangun Keraton Agung Sejagat Milik Pengikut

15 Januari 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis polisi terpasang di Keraton Agung Sejagat.  Foto: Dok. Hiya Fadhilatul Ulya
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi terpasang di Keraton Agung Sejagat. Foto: Dok. Hiya Fadhilatul Ulya
ADVERTISEMENT
Puji, salah satu penjaga Keraton Agung Sejagat, menyebut tanah yang digunakan untuk membangun istana keraton adalah milik salah satu pengikut. Luas total area yang bakal dibangun diklaim mencapai 4 hektar, namun saat ini baru sekitar 1 hektar yang sudah dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Wiji, mengamini hal itu. Pria yang rumahnya berada di seberang istana keraton itu menyebut pemilik tanah bernama Chikmawan.
"Dia teman SD dan MTs saya," kata Wiji saat ditemui di kediamannya, Desa Pogung, Bayan, Purworejo, Jateng, Rabu (15/1).
Garis polisi terpasang di Keraton Agung Sejagat. Foto: Dok. Hiya Fadhilatul Ulya
Wiji menyebut, Chikmawan sebelumnya merupakan PNS Sekretaris Desa. Namun kini telah mengundurkan diri.
Belum diketahui di mana keberadaan Chikmawan, namun menurut Wiji, pria tersebut berada di dalam rumah alias istana yang kini telah digaris polisi tersebut.
Garis polisi terpasang di Keraton Agung Sejagat. Foto: Dok. Hiya Fadhilatul Ulya
Wiji mengaku tak tahu bagaimana status kepemilikan tanah tersebut saat ini. Meski rumahnya dekat dengan Istana Keraton Agung Sejagat, Wiji tak meyakini semua klaim Toto Santoso yang mengaku sebagai Sinuhun alias pemimpin keraton itu. Sehingga dia tak tahu menahu soal urusan internal Keraton Agung Sejagat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebelumnya Toto mengaku membangun istana Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung karena mendapat wangsit. Toto tak menjelaskan bagaimana prosesnya mendapat wangsit tersebut.
Saat ini Toto dan Dyah Gitareja atau yang bernama asli Fanni Aminadia telah ditahan di Polda Jawa Tengah, Kota Semarang. Di kalangan pengikutnya, Fanni mendapat sebutan Kanjeng Ratu dan dikenal sebagai istri Toto. Namun setelah diselidiki polisi, rupanya Toto dan Fanni bukan pasangan suami-istri.