Tangan Warga di Maluku Tengah Putus, Diduga Kena Ledakan Bom Ikan

16 Desember 2021 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Benda diduga bom rakitan untuk menangkap ikan meledak di Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Tangan kanan seorang warga bernama Ahmad Tomagola (44) putus.
ADVERTISEMENT
Dari rilis Humas Polda Maluku menyebutkan, kejadian nahas itu terjadi Rabu (15/12/2021), sekitar pukul 18.00 WIT, tepatnya di Pesisir Pantai Kohu, Dusun Sihulo, Negeri Tamilouw. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tamilouw, kemudian dirujuk ke RSUD Masohi.
Dari penjelasan pihak RS Masohi, sesuai pengakuan korban, bahwa korban terkena pecahan botol.
"Namun dari pengamatan, luka itu, kita sebut blast injury, atau luka ledak sebuah jenis kompleks dari trauma fisik yang timbul dari pancaran langsung atau tak langsung dari sebuah ledakan," jelas dr. Arkipus Pamuttu dari pihak RS Masohi, usai melihat kondisi pasien di IGD RSUD Masohi.
Namun pihak RS enggan menjelaskan detail bahwa itu akibat ledakan sebuah bom rakitan atau sejenisnya.
"Saya sempat komunikasi dengan pasien (AT), tanya kenapa ini, dia (korban) jawab kena botol,"turur dr. Arkipus.
ADVERTISEMENT
Diketahui, selain pergelangan tangan putus, di tubuh korban juga terdapat luka-luka akibat terkena serpihan kaca.
"Ada luka lain di tubuhnya, seperti kena serpihan-serpihan kaca, baik di muka, leher, dan paha depan serta lengan," ucapnya.
Diketahui saat ini, pihak Polres Maluku Tengah sedang melakukan pengumpulan data terkait peristiwa itu.
"Polres sementara melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait dengan kejadian tersebut," ujar Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi singkat via pesan WhatsApp.