Tangani Banjir Demak, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca hingga 27 Maret

25 Maret 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintasi banjir yang merendam Jalur Pantura Demak-Kudus di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi banjir yang merendam Jalur Pantura Demak-Kudus di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pihaknya terus melakukan modifikasi cuaca sebagai bentuk penanganan banjir Demak.
ADVERTISEMENT
"Ini BNPB dari tanggal 16 Maret itu sudah melakukan TMC untuk mengurangi dulu intensitas curah hujan. Ini juga disampaikan oleh Bapak Presiden dan bahwa upaya TMC ini salah satu prioritas untuk penanganan banjir Demak," kata Abdul dalam keterangannya dikutip dari YouTube BNPB, Senin (25/3).
Upaya modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB untuk penanganan banjir Demak, Senin (25/3/2024). Foto: YouTube BNPB
Sementara terkait perbaikan tanggul, telah dilakukan pemasangan tiang pancang hingga penebalan-penebalan pada bagian tanggul.
"Ini kondisi perbaikan tanggul per 22 Maret pukul 18.00 WIB. Jadi masih ada penebalan-penebalan tanggul di sisi tiang pancangnya sudah terpasang kemudian materialnya harus di masukan dulu supaya lebar tanggul ideal itu bisa kembali diperbaiki atau dikembalikan," ujarnya.
Foto udara banjir yang merendam permukiman warga di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Dia juga menyebut upaya modifikasi cuaca masih akan dilakukan hingga 27 Maret. Pihaknya ingin meninimalkan volume air dari hulu.
ADVERTISEMENT
"Jadi masih sangat penting untuk kita menjamin bahwa debit atau volume air dari hulu itu bisa kita minimalkan dulu sehingga ini masih kita terus lakukan TMC sampai tanggal 27 dan sekiranya masih diperlukan kita perpanjang," imbuhnya.
"Kita harapkan karena ini status per tanggal 22 Maret kita harapkan ini sudah selesai karena sudah 2 hari berjalan kita harapkan penebalan tanggul dan peninggian tanggul sudah selesai," sambungnya.
Selain itu, BNPB juga mengerahkan pompa-pompa untuk mempercepat pengeringan di daerah terdampak banjir.
"BNPB sendiri untuk pompa-pompa yang kita sebar yang dimiliki pompa lapangan BNPB yang kita sudah hibahkan ke daerah saat ini sudah berfungsi ada 6 pompa dengan kapasitas 250 liter per detik cukup besar pompanya dan kapasitas cukup besar, kita harapkan ini bisa mendukung percepatan pengeringan lahan-lahan tergenang," tutupnya.
ADVERTISEMENT