Tangani Wabah Corona, Sumatera Utara Terima 3.600 Rapid Test dan 7.000 APD

25 Maret 2020 3:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik rapid test Kimia Farma di Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik rapid test Kimia Farma di Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumatera Utara akan mendapat jatah 3.600 alat rapid test virus corona dan 7.000 alat pelindung diri (APD) untuk para pekerja medis. Hal ini dikatakan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, Selasa (24/3), seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Kita mendapatkan bantuan dari Bapak Presiden rapid test untuk massal sebanyak 3.600," kata Riadil.
Sementara untuk bantuan APD diperoleh dari pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Rinciannya yakni 350 APD dari Kementerian Kesehatan, 2.000 APD dari pemerintah pusat, dan 500 APD dari BNPB Pusat," ujarnya.
Ia menyatakan, Pemprov Sumatera Utara juga telah memesan empat ribu lebih APD dari Surakarta, Jawa Tengah. Selain itu, Pemprov Sumut juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk menangani pasien virus corona.
Adapun rumah sakit rujukan di Sumut yakni RS GL Tobing PTPN II di Tanjung Morawa, RS Marta Priska I dan RS Marta Priska II, serta rujukan rumah sakit evakuasi yakni RS Sari Mutiara.
ADVERTISEMENT
Sementara lokasi lain yang akan dijadikan tempat penanganan virus corona yakni, Pusdiklat Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Provinsi, dan Wisma Atlet yang berada di Jalan Pancing, Deli Serdang, dan eks Sekolah Polisi Negara di Jalan Bhayangkara.
Riadil mengatakan, disediakannya beberapa RS dan tempat lainnya dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan pasien virus corona. Baik yang dinyatakan positif, pasien dalam pengawasan (PDP) atau pun orang dalam pemantauan (ODP).
Saat ini, pasien positif COVID-19 di Sumut berjumlah 8 orang.