Tanggapan Garuda Indonesia soal Angkut Penumpang Positif COVID-19 dari India

Garuda Indonesia luncurkan livery khusus 'Cinta Indonesia' pada HUT ke-72 Foto: Dok. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia disebutkan membawa ratusan penumpang dari India. Pada penerbangan 10 April, tercatat ada 18 orang penumpang dari India yang positif COVID-19.

Pesawat Garuda Indonesia sendiri saat itu dicarter oleh WNA India. Sebagai informasi, India mengalami ledakan COVID-19, bahkan dalam seharinya ada 300 ribu orang yang positif.

Apa respons Garuda Indonesia soal mengangkut penumpang WN India itu?

"Kita ada beberapa kali. Sementara kita hentikan, yang terakhir kalau enggak salah tanggal 10 April," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada kumparan, Jumat (23/4).

Karena pesawat Garuda yang dicarter pada tanggal 10 April 2021 itu ada 9 WNA asal India yang positif COVID-19, muncul banyak pertanyaan: bagaimana penanganan pesawat itu? Apakah disemprot disinfektan?

Menjawab hal tersebut, Irfan mengatakan, "Masih dicek," ujar dia.

Garuda Indonesia sudah menyampaikan menghentikan penerbangan dari India.

Sebelumnya, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, sebelumnya mengatakan dari penerbangan Garuda itu, ada 9 WNA asal India yang dinyatakan positif COVID-19. Kemudian hasil pengecekan lagi, total ada 18 orang.

Hasil positif tersebut, kata Benget, kemudian dikirimkan untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya varian baru.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: