Tanggul di Kompleks TVRI Jebol, Sejumlah Mobil Terendam Banjir

Warga memperbaiki mobilnya yang terendam banjir di Kompleks TVRI Kemandoran VIII, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Baru selesai dari terjangan banjir pada 1 Januari 2020, kini beberapa lokasi di Jakarta kembali dikepung air.

Salah satu titik banjir terjadi di Kompleks TVRI di Jalan Kemandoran VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/1) pagi.

Banjir itu disebabkan karena tanggul sungai di sekitar lokasi jebol pada Sabtu subuh.

"Kejadian awalnya karena curah hujan dari pagi tuh lumayan deras. Hal itu berimbas ke jebolnya tanggul dekat parkiran mobil warga. Jebolnya sih pagi tadi, perkiraan saya sih sekitar jam 05.00 WIB tadi karena (hujan) lagi deras-derasnya, kan," ujar salah seorang warga, Arif, saat ditemui di lokasi.

Arif mengatakan, banjir tersebut terjadi di lokasi yang menjadi parkiran mobil warga. Akibatnya sejumlah mobil warga, termasuk mobilnya, terendam banjir.

"Bukan saya saja (yang parkir di sini), yang lain orang komplek juga parkir di sini. mas. Saya enggak ada firasat apa-apa, saya pikir kemarin, kan, sudah dibuat tanggul di bibir kali itu ya saya pikir sudah aman. Cuma memang tadi curah hujannya tinggi, ya. Mungkin enggak kuat lagi jadi jebol, habis deh kena ini mobil saya," ucapnya.

Warga memperbaiki mobilnya yang terendam banjir di Kompleks TVRI Kemandoran VIII, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Arif menyebut banjir saat itu hingga setinggi 1 meter. Ia pun menunjukkan kondisi mobilnya yang terendam banjir.

"Sampai setinggi spion tadi mobil saya. Air sudah masuk sampai dalam, sampai mesin juga. Ini lagi saya bersihin mesinnya. Ini banjirnya lumayan tinggi dibanding tanggal 1 Januari kemarin. Jok saya sudah lumpur semua," beber Arif.

Warga lain, Andri, juga turut menjadi korban akibat tanggul yang jebol. Mobilnya juga ikut terendam. Namun menurut Andri, kondisi mobilnya jauh lebih beruntung dibanding mobil lainnya.

"Ya saya juga parkir mobil disini mas, cuma untungnya saya parkir jauh dari lokasi kali. Jadi sekalipun kerendem, juga enggak separah yang lain," kata Andri.

"Masih ada yang lebih parah dari mobil saya, sih. Mobil kecil kerendem semua itu," ucapnya.

Pantauan kumparan, banjir di lokasi tersebut sudah surut. Sejumlah warga kini tampak memperbaiki mobilnya yang sempat terendam banjir.