Tangis Pilu Muazin Saat Kumandangkan Azan untuk Salat di Rumah

14 Maret 2020 10:00 WIB
comment
43
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto satelit menunjukkan suasana Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, setelah ada wabah corona. Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto satelit menunjukkan suasana Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, setelah ada wabah corona. Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video memilukan beredar di internet di tengah merebaknya wabah virus corona. Seorang muazin di salah satu negara Arab menangis saat melantunkan azan. Namun lafaz azannya berbeda, mengimbau agar jemaah salat di rumah.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah di Youtube dan ramai dibagikan di aplikasi berbagi pesan, Sabtu (14/3), terdengar muazin melantunkan azan salat dari sebuah masjid. Tidak diketahui di negara mana video direkam, tapi dari lingkungan sekitarnya, diduga di Arab.
Muazin melakukan perubahan lafaz azan, dari yang seharusnya "hayya ‘alasshalah" (mari kita salat) menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah). Setelah itu, ketika mengumandangkan takbir dan tahlil, suaranya bergetar, sempat terhenti sesaat.
Video ini memilukan bagi yang mendengarnya. Karena masjid-masjid di Arab yang biasanya penuh setiap waktu salat, kini sepi karena pemerintahnya menganjurkan untuk tidak berjemaah di masjid demi mencegah corona.
Salah satu negara Arab yang menganjurkan hal itu adalah Kuwait. Dengan 80 penderita virus corona, Kuwait mengimbau warganya untuk salat di rumah sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Lafaz azan di Kuwait juga berubah, terekam dalam video yang diunggah di Youtube. Dalam video tersebut, muazin mengubah kalimat "hayya ‘alasshalah" menjadi 'Alaa shollatu fii buyutikum" (Salatlah kalian di rumah).
Perubahan azan ini bukan mengada-ada, melainkan termasuk dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dikutip dari situs Konsultasi Syariah, dalam sebuah hadits, Nabi memerintah azan dengan perubahan lafaz di atas ketika cuaca sangat dingin atau hujan deras.
“Ibnu Umar pernah berazan ketika salat di waktu malam yang dingin dan berangin. Kemudian beliau mengatakan ‘Alaa shollu fir rihaal’ (salatlah di rumah kalian). Kemudian beliau mengatakan,'Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mu’adzin ketika keadaan malam itu dingin dan berhujan, untuk mengucapkan ‘Alaa shollu fir rihaal’ (salatlah di rumah kalian).” (HR. Muslim no. 1632 dan Abu Daud no. 1063)
ADVERTISEMENT