Tante di Tangerang Sekap dan Bunuh Ponakan: Dibekap Bantal 10 Menit

Lokasi penemuan jasad bocah di Tangerang di tempat penyimpanan dupa, Rabu (24/4/2024). Foto: Dok. Humas Polres Tangerang

Polres Metro Tangerang Kota menangkap LN (40), wanita yang tega menghabisi nyawa keponakannya, EV (7). Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan korban tewas setelah dibekap bantal.

"Pengakuan pelaku, EV dianiaya dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit," terang Zain, Rabu (24/4).

Wanita berusia 40 tahun itu juga berupaya menghilangkan jejak tindak pembunuhan yang dilakukannya dengan mencopot anting korban.

"Dia juga mencoba menghilangkan jejak dengan mencopot anting dan disimpannya di bawah ember dekat dengan kamar mandi lokasi, tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," ungkapnya.

Kasus pembunuhan ini bermula saat pelaku mendatangi kediaman WN, ibu korban untuk meminjam uang Rp 300, pada Minggu (21/4). Namun, WN tak meminjamkan uang ke pelaku lantaran ada kebutuhan ekonomi lain.

LN kesal dan pergi meninggalkan kediaman korban. Kemudian pada Senin (22/4), korban yang pergi main ke luar rumah tak kunjung kembali hingga pukul 20.00 WIB.

"Mendapati anaknya belum kembali, WN ini panik dan mencari keberadaan anaknya. Hingga akhirnya pada pukul 22.00 WIB, EV ditemukan di area penyimpanan dupa (tak jauh dari rumah korban) dengan kondisi tidak sadarkan diri," kata Zain.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Mencurigai ada yang tidak beres dengan kematian sang putri, WN melapor ke polisi,

"Dari laporan itu, kita amankan CCTV yang ada di area setempat dan mendapati LN mengajak EV pergi ke rumahnya yang juga tidak jauh dari lokasi," ujarnya.