Tanya Ustaz Bersama Gus Miftah dan Esemag: Keutamaan Silaturahmi saat Pandemi

7 Mei 2021 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Live Tanya Ustaz Episode 2 Bersama Gus Miftah dan Esemag.
 Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Live Tanya Ustaz Episode 2 Bersama Gus Miftah dan Esemag. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi corona bukan penghalang bagi umat muslim untuk menjalin tali silaturahmi. Walau kini silaturahmi tatap muka tak lagi leluasa, masih banyak cara yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dalam bincang virtual Tanya Ustaz Episode 2 bersama dengan Esemag, Gus Miftah menuturkan bahwa memilih untuk tidak mudik adalah pilihan tepat di tengah pandemi. Kita dapat menjaga potensi penularan virus corona dan tetap menjalin hubungan dengan keluarga dan saudara kita secara virtual.
Gus Miftah menuturkan, silaturahmi secara virtual tidak akan mengurangi makna dan pahala silaturahmi itu sendiri. Hal yang membedakan terletak pada suasana lebaran semata.
"Silaturahmi tidak harus fisik. Perbedaannya hanya di atmosfernya saja. Biasanya ada euforia, lebaran di kampung, tapi sekarang karena pandemi jadi harus tetap di rumah," tuturnya.
Keutamaan silaturahmi di antaranya adalah memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki.
Maksud dari memperpanjang usia adalah, ketika kita sering bertemu orang dengan kebaikan, maka semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan dan begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, walaupun secara fisik kita sudah tidak ada di dunia, maka kebaikan-kebaikan kita akan tetap terjaga. Kebaikan kita akan mampu dikenang oleh banyak orang, seakan-akan raga kita masih hidup di dunia ini.
Membangun relasi dengan siapa pun juga akan membuka pembicaraan-pembicaraan yang bisa memberi solusi masalah yang kita hadapi.
Gus juga menuturkan soal tujuan silaturahmi. Rasulullah SAW mencontohkan untuk tetap berbuat baik dan menjalin hubungan dengan orang yang tidak menyukainya.
Meskipun hati kita tidak mungkin sebesar Rasulullah, kata Gus Miftah, tapi mari mengusahakan melapangkan dada untuk menjalin silaturahmi dengan siapa pun tanpa melihat perbedaan.
Sehingga silaturahmi tidak hanya ditujukan kepada orang yang kita sukai dan cintai saja, namun juga dengan orang yang tidak menyukai atau membenci kita.
ADVERTISEMENT
"Silaturahmi dengan siapa pun, tidak hanya yang mencintai kita tapi juga yang membenci, tidak hanya yang menyukai kita, tapi yang tidak menyukai juga," tuturnya.
"Justru doakan orang yang tidak menyukai kita minimal Al-fatihah. Jadi rasanya nyaman di hati, mari belajar menata hati dengan tidak benci dengan orang lain," imbuhnya.
Gus Miftah. Foto: Dok. Istimewa
Jadi jangan sampai kita memutus tali silaturahmi karena berdosa. Jaga selalu hubungan baik dengan sesama, bukan hanya dengan Allah STW.
Bila saat silaturahmi kondisi lambung bermasalah, jangan khawatir, ada Esemag, sirup herbal yang membantu meringankan gangguan lambung seperti maag, begah, kembung, perih dan mual.
Selain itu Esemag juga berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan asam lambung, melapisi dinding lambung dan baik untuk kesehatan lambung dan hati. Karena herbal, Esemag dapat diminum setiap hari sebelum atau sesudah makan. Nah khusus untuk Ramadhan, Esemag dapat diminum setiap hari sebelum atau sesudah makan saat sahur dan berbuka.
ADVERTISEMENT
Esemag sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI dan sudah terdaftar di BPOM. Kandungannya 100% herbal terdiri dari kandungan alami zat aktif kunyit, licorice (akar manis), meniran dan madu. Proses produksinya juga dilakukan dengan baik dan sesuai dengan GMP atau Good Manufacturing Practice yakni tradisi herbal yang diolah secara modern oleh Sido Muncul. Dikemas dalam ukuran sachet 10 mili dengan rasa mint yang segar, sehingga praktis dan nyaman untuk lambung.