Target Jokowi soal Tes Corona Terpenuhi, Kini Satgas Kejar Standar WHO

30 Juli 2020 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Akhirnya, setelah kurang lebih dua bulan, target Presiden Jokowi kejar 30.000 tes corona per hari terwujud. Namun patut ditunggu, apakah ini akan konsisten atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pemeriksaan spesimen per 29 Juli sudah mencapai 30.261 spesimen. Dengan jumlah orang diperiksa 17.859. Angka ini terus naik," kata jubir pemerintah soal penanganan corona Prof Wiku Adisasmito, Kamis (30/7).
Pemerintah kini terus mengupayakan meningkatkan kapasitas testing. Untuk mengejar standar yang ditetapkan WHO.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
"Pemerintah terus mengupayakan kapasitas testing untuk dapat memenuhi standar WHO yakni 1.000 per 1 juta penduduk setiap minggu," ungkapnya.
"Kemampuan tes menjadi kunci untuk menguatkan tracing dengan benar," sambung dia.
Menurut Wiku kini Indonesia sudah punya lebih dari 300 lab untuk memeriksa spesimen corona. Baik melalui metode PCR maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Tidak mungkin dilakukan dengan cepat dan luas tanpa kerja sama, keterbukaan dari WNI. Hasil testing ini akan digunakan sebagai dasar treatment, apakah cukup isolasi mandiri di rumah atau perlu diisolasi di rumah sakit.atau perlu pengobatan," tutup dia.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.