Target Kumpulkan Rp 503 M, BAZNAS-GoPay Kolaborasi Sukseskan Gerakan Cinta Zakat

23 April 2021 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BAZNAS kerja sama dengan Gopay dalam pembayaran zakat. Foto: BAZNAS
zoom-in-whitePerbesar
BAZNAS kerja sama dengan Gopay dalam pembayaran zakat. Foto: BAZNAS
ADVERTISEMENT
Menyambut momentum Ramadhan, GoPay, layanan pembayaran digital terdepan di Indonesia, bersama BAZNAS mengajak masyarakat memaksimalkan fasilitas zakat secara digital selama pandemi.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagai bagian dari Gerakan Cinta Zakat yang diresmikan Presiden Jokowi di Istana Negara pekan lalu. Penyaluran zakat diharapkan dapat membantu mengentaskan kemiskinan, menangani bencana, hingga menuntaskan program-program pembangunan berkelanjutan.
Pada 2021, BAZNAS menargetkan untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) Rp 503 miliar, dengan target 30 persen dari transaksi digital. Kerja sama antara GoPay dan BAZNAS salah satunya akan berfokus pada aspek edukasi mengenai kemudahan dan keamanan berdonasi digital.
Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan metode berdonasi digital karena kurangnya informasi.
“BAZNAS luncurkan Gerakan Cinta Zakat untuk mempopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang untuk para fakir miskin sekaligus jaring pengaman sosial bagi para mustahik terutama dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujar pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini, BAZNAS menargetkan terkumpulnya ZIS sebesar Rp 503 miliar di tingkat pusat dengan target penerimaan dari kanal digital sebesar 30%. Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk GoPay. Dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh GoPay, diharapkan proses penghimpunan zakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
BAZNAS kerja sama dengan Gopay dalam pembayaran zakat. Foto: BAZNAS
Sementara itu, Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, mengatakan, transaksi digital terus menjadi pilihan masyarakat di masa pandemi, termasuk untuk beramal. GoPay menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat untuk berdonasi secara digital.
"Hal ini terlihat dari jumlah pengguna GoPay yang membayarkan zakat melalui fitur GoTagihan di aplikasi Gojek meningkat hampir 3x lipat di tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya. Meskipun demikian, edukasi mengenai manfaat pembayaran ZIS secara digital harus tetap ditingkatkan," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Bekerja sama dengan BAZNAS, di bulan Ramadhan ini kami melakukan sosialisasi Gerakan Cinta Zakat ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, termasuk edukasi kepada jutaan mitra driver dan merchant yang tergabung di ekosistem Gojek. Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berdonasi secara digital, sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat yang akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Ilustrasi transaksi dengan uang digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam lima tahun terakhir, ekosistem donasi Indonesia semakin berkembang. Riset2 melaporkan rata-rata kenaikan nilai per donasi digital sebesar 72 persen selama pandemi. GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat pada 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp 136 miliar.
Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati, mengapresiasi kolaborasi BAZNAS dengan GoPay yang berlangsung setiap tahunnya dalam mendorong pengumpulan zakat melalui pembayaran digital, baik melalui QRIS maupun fitur GoTagihan.
ADVERTISEMENT
Ia menggarisbawahi peran penting transaksi digital sebagai game changer yang memudahkan masyarakat berbagi dengan sesama selama pandemi.
“Menurut Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI tahun 2020, selama pandemi transaksi zakat, infak, dan sedekah mengalami pertumbuhan 26,1% berkat peningkatan adopsi teknologi digital oleh lembaga amil zakat. Kemudian banyak orang yang belum pernah membayar zakat menjadi terdorong untuk melakukannya secara digital di masa pandemi, di mana sebagian di antaranya adalah milenial," kara Fitira.
BAZNAS kerja sama dengan Gopay dalam pembayaran zakat. Foto: BAZNAS
Kami harap upaya edukasi pembayaran digital untuk pembayaran zakat ini dapat terus ditingkatkan untuk semakin membantu masyarakat dan bergotong-royong membantu para mustahik yang membutuhkan,” ujar Fitria.
Pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoTagihan yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengguna GoPay dapat berdonasi tanpa tatap muka lewat QRIS ke lebih dari 400 rumah ibadah dan LAZ yang telah bekerja sama dengan GoPay.