Target Menkes Stunting DKI Turun Jadi 10%: Berat Anak Tak Nambah, Kasih Telur

22 Februari 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tinjau kasus stunting di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tinjau kasus stunting di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan angka prevalensi stunting di DKI Jakarta turun menjadi 10 persen. Angka ini lebih rendah dibanding target nasional Presiden Jokowi, yakni stunting di bawah 14 persen pada 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya datang ke sini karena Gubernur semangat sekali, kita pengin ukur by name by address, identifikasi anak-anaknya mana saja yang punya potensi masuk stunting, karena stunting itu kaya kanker stadium 4, udah susah dibalikinnya," kata Budi usai meninjau kasus stunting di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2).
Dalam kesempatan itu, Budi didampingi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Budi mengatakan, untuk mengidentifikasi kasus stunting, selain diperlukan penyuluhan langsung dari posyandu, juga memerlukan kepekaan dari para orang tua.
Budi meminta para orang tua rutin mengecek tinggi dan berat badan anak setiap bulannya.
“Ditimbang itu enggak 6 bulan sekali, timbang harus setiap bulan. Harus inget, kalau timbangannya enggak naik, jangan tunggu turun, nah itu udah ciri-ciri (stunting) dia harus diapain? Dikasih telur aja, setiap hari sebutir,” tutur Budi.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tinjau kasus stunting di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
“Jadi bayangin, dengan Rp 30 ribu bisa dapat 16 telur, cukup buat si bayi 16 hari. Daripada dipakai buat ngerokok? Bapak-bapaknya bisa abis Rp 10 ribu sehari, mendingan beliin telur buat anak-anaknya,” tutur Budi.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan pihak Dinkes DKI Jakarta sudah rutin melakukan penyuluhan dan penanganan khusus untuk penderita stunting.
Setiap jadwal pengukuran, anak akan diberikan paket makanan bergizi seperti bubur kacang hijau dan roti.
“Pemda DKI sudah memberikan (bantuan) daging, ayam, telur, satu lagi ikan, ya itu sudah cukup, individu sudah diberikan (bantuan) kalau dia datang ke puskesmas, ke posyandu, kan ada tiap Selasa ada bantuan (paket makanan bergizi),” kata Heru.
ADVERTISEMENT