news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Target Nadiem 5 Tahun ke Depan: Bangun 10 Ribu Sekolah Penggerak

2 Juli 2020 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat melakukan konferensi Dana BOS 2020, Senin (10/2). Foto: dok. kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat melakukan konferensi Dana BOS 2020, Senin (10/2). Foto: dok. kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR mengadakan rapat kerja (raker) dengan Mendikbud Nadiem Makarim. Dalam kesempatan itu, Nadiem menyampaikan sejumlah peta jalan pendidikan yang hendak dicapai di masa depan, salah satunya meningkatkan kualitas guru.
ADVERTISEMENT
Nadiem menargetkan lima tahun ke depan terdapat 10 ribu sekolah dengan guru-guru penggerak di setiap desa hingga kelurahan untuk meningkatkan kualitas guru.
Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
"Target kita 5 tahun ke depan ciptakan 10 ribu ke depan terus membesar, masing-masing desa, masing-masing kelurahan ada sekolah penggerak dengan kepala sekolah yang baik, yang menjadi pimpinan pedagogi dan guru-guru bisa mengajar sesuai tingkat kemampuan muridnya," kata Nadiem dalam raker bersama Komisi X DPR, Kamis (2/7).
Ilustrasi guru mengajar. Foto: Shutterstock
Dia berharap hadirnya sekolah penggerak dapat memberikan pelatihan bagi guru, khususnya penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
"Kenal teknologi nyaman dengan teknologi dan aktif partisipasi bukan hanya gunakan kurikulum, tapi kembangkan kurikulum ini jadi pusat lilin-lilin di daerah yang guru lainnya. Itu akan datang ke sini untuk terima coaching. Jadi sekolah penggerak jadi pusat, jadi cahaya-cahaya kecil yang bisa dorong sekolah-sekolah sekitar menjadi baik," lanjut dia.
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
Nadiem menjelaskan pihaknya harus mengantisipasi 60-70 ribu guru PNS yang pensiun ke depan. Sehingga, kata dia, Kemendikbud harus mempersiapkan regenerasi guru yang berkualitas dengan program profesi guru (PGG).
"Guru-guru baru yang masuk seperti kita tahu 60-70 ribu guru PNS kita pensiun. Jadinya kesempatan regenerasi guru baru yang masuk PPG sangat besar ini harus kita kunci. Seleksi masuk untuk pastikan yang kualitas yang terbaik yang bisa jadi guru," ucap dia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Menurut Nadiem, meningkatnya kualitas guru akan berpengaruh terhadap kualitas peserta didik. Sehingga pelatihan guru perlu dioptimalkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi mengikuti poin mengenai kualitas pendidikan kerangka utama reformasi guru adalah untuk capai kualitas murid merdeka belajar tentunya sekolah penggerak menjadi pemain utama. Tapi manusia yang gerakkan sekolah itu harus dibuat ditingkat kapabilitasnya dari berbagai macam sistem pencetakan dan pelatihan guru," tutup nadiem.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona