TB Hasanuddin: Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI

28 November 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Supres calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dikirim Istana ke DPR siang ini. Anggota Komisi I TB Hasanuddin mengatakan, ia mendengar Presiden Jokowi telah menunjuk calon tunggal Panglima TNI baru yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk KSAL. Selesai," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR Senayan, Senin (28/11).
Supres mukanya dijadwalkan dikirim ke DPR pada Rabu (23/11). Namun diundur menjadi Senin ini karena Ketua DPR Puan Maharani masih memiliki jadwal di Kamboja.
TB memastikan diundurnya pengiriman supres bukan untuk mengubah nama yang dipilih Jokowi.
"Memang aturan 1 nama. Memang yang diajukan 1 nama," kata TB Hasanuddin.
Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022. Tiga kepala staf TNI yakni yakni KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Belakangan, nama Yudo paling menguat. Menhan Prabowo Subianto optimis sosok Yudo mampu menggantikan Andika Perkasa mengisi posisi Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih ya, saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," ujar Prabowo usai menghadiri acara Idea Fest 2022 di Jakarta Convention Center, Jumat (25/11).
Sekilas Yudo Margono
Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi TNI AL yang menjabat sebagai KSAL ke-27 sejak 20 Mei 2020.
Sejumlah pendidikan pun pernah dienyam pria kelahiran di Madiun, 26 November 1965 itu. Di antaranya AAL (1988); Kursus Korbantem (1989); Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990); Kursus Pariksa (1992); Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993); Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998); Seskoal A-40 (2003); Sesko TNI A-38 (2011); serta Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).