Tekan Penyebaran Corona, Belgia Perpanjang Lockdown hingga 19 April

28 Maret 2020 4:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes. Foto:  REUTERS / Francois Lenoir
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes. Foto: REUTERS / Francois Lenoir
ADVERTISEMENT
Pemerintah Belgia telah memperpanjang lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus corona selama dua pekan hingga 19 April. Pemerintah Belgia juga akan menindak warga yang melanggar aturan social distancing.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmes mengatakan lockdown kemungkinan bisa diperpanjang lagi selama dua pekan hingga 3 Mei 2020. Penutupan ini termasuk, dua pekan sebelum libur paskah untuk sekolah.
"Para ilmuwan memberi tahu kami bahwa ada perlambatan angka epidemi. Ini berita bagus. Tapi, ini masih terlalu dini untuk mengatakan itu secara yakin bahwa epidemi ini bisa dikendalikan," kata Wilmes dikutip dari Reuters, Sabtu (28/3).
Belgia terus memperketat penutupan sejak 13 Maret saat pertama kali sekolah, restoran, tempat olahraga diperintahkan untuk ditutup. Pekan lalu, warga Belgia terbatas mengunjungi toko-toko, apotek, dokter hingga bank.
Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes. Foto: REUTERS / Francois Lenoir
Mereka hanya diizinkan untuk olahraga di luar seperti berjalan, lari, atau bersepeda.
Wilmes menekankan saat ini bukan saatnya untuk pergi ke pedesaan atau ke pantai selama berjam-jam. Orang-orang dapat meninggalkan rumah mereka untuk berolahraga, tetapi hanya selama latihan itu berlangsung.
ADVERTISEMENT
Wilmes juga mengimbau warganya agar sebisa mungkin untuk bekerja di rumah.
Sebelumnya, Belgia telah mengkonfirmasi 7.284 kasus virus corona. Sebanyak 3.042 orang dirawat dan 289 meninggal.
Karpet bunga seluas 1800 Meter persegi terlihat di Grand Place Brussel, Belgia (16/8/2018). Foto: REUTERS/Yves Herman