Tema Rakernas Ke-3 PDIP 6-8 Juni: Fakir Miskin & Anak Telantar Dipelihara Negara

20 Mei 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1). Dok: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1). Dok: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDI Perjuangan akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ketiga pada bulan depan, tepatnya di 6-8 Juni. Tema yang diusung nantinya adalah mengenai fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara.
ADVERTISEMENT
"Tema rakernas ini telah diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, yaitu fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara sebagai perintah dari konstitusi kita," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Dalam raker nasional itu nantinya juga akan membahas terkait upaya pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP di 2024. Evaluasi terkait persiapan PDIP untuk 2024 secara keseluruhan juga akan dibahas di sana.
"PDI Perjuangan juga dalam konteks melakukan evaluasi atas seluruh tahapan-tahapan pencalonan anggota legislatif dan juga mengkonsolidasikan seluruh jajaran partai dalam rangka pemenangan pemilu 2024. Termasuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo," jelas Hasto kepada wartawan.
Tema rapat tersebut sendiri juga menjadi bocoran soal visi misi yang akan ditawarkan oleh Ganjar Pranowo pada 2024 sebagai calon presiden.
ADVERTISEMENT
"Sebagai perintah dari konstitusi kita dan ini [tema rakernas ketiga] menggambarkan bahwa visi misi PDI Perjuangan dan calon presiden Bapak Ganjar Pranowo yang ke depan akan membawa suatu kemajuan, keadilan yang jauh lebih progresif karena itulah yang menjadi harapan rakyat," ungkap Hasto.
Sebelumnya, pada rakernas kedua, PDIP membahas terkait isu strategis termasuk strategi pemenangan Pemilu 2024. Kala itu PDIP belum mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai bacapresnya.